TANGERANG SELATAN, MENARA62.COM – Memperingati HUT ke-5, National Battery Research Institute (NBRI) menyelenggarakan Lunch Gathering & Open House di Technology Business Incubation Center, Puspiptek BRIN pada Rabu (17/12/2025). Kegiatan ini menegaskan peran strategis NBRI sebagai pusat unggulan (center of excellence) dalam riset dan inovasi baterai, sekaligus sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung transisi Indonesia menuju energi berkelanjutan dan mobilitas listrik.
Di tengah meningkatnya tantangan energi global dan dinamika geopolitik, penguasaan teknologi baterai menjadi fondasi penting bagi ketahanan energi nasional. Sejak didirikan, NBRI berkomitmen untuk tidak hanya menghasilkan riset dan inovasi, tetapi juga membangun sumber daya manusia (SDM) yang mandiri, kompeten, dan berdaya saing global, agar Indonesia mampu berdiri independen dalam pengembangan teknologi strategis.
Momentum peringatan HUT ke-5 ini dimanfaatkan NBRI untuk merefleksikan capaian institusi sekaligus menyampaikan arah strategis pengembangan NBRI ke depan dalam memperkuat ekosistem baterai nasional dan global.
Sepanjang tahun 2025, NBRI mencatat sejumlah capaian strategis, antara lain penguatan kapasitas SDM nasional melalui program pelatihan, Battery School, dan industrial training yang telah menjangkau lebih dari 300 entitas dari kalangan akademisi, industri, dan instansi pemerintah, serta memberikan edukasi kepada lebih dari 1.000 peserta dari berbagai sektor.
Di tingkat global, NBRI memperkuat jejaring kolaborasi internasional dengan mitra riset, universitas, dan pelaku industri dari lebih dari 30 negara, sekaligus berkontribusi aktif dalam literasi publik, pengembangan standar, dan advokasi ilmiah di bidang teknologi baterai dan energi berkelanjutan.
Peluncuran NBRI Academy dan NBRI Global Consulting menjadi tonggak penting dalam perayaan ini. Kedua inisiatif tersebut dirancang sebagai platform pelengkap yang saling terintegrasi antara pengembangan kapasitas SDM dan penyediaan solusi strategis untuk industri berbasis riset.
“Sejak awal pendiriannya, NBRI dibangun dengan visi menjadikan riset dan inovasi baterai sebagai fondasi ketahanan energi nasional. Di tengah tantangan energi global, penguasaan teknologi strategis dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar Indonesia mampu mandiri dan tidak bergantung pada pihak lain. Peluncuran NBRI Academy dan NBRI Global Consulting merupakan langkah konkret kami untuk memperkuat kemandirian teknologi baterai nasional melalui keahlian Sumber Daya Manusia dan berbasis sumber daya lokal.” ucap Prof. Dr. rer. nat. Evvy Kartini, Founder of NBRI.
NBRI Academy dihadirkan sebagai wadah pengembangan kapasitas, pendidikan, dan peningkatan kompetensi SDM di bidang baterai, kendaraan listrik, dan energi baru terbarukan, dengan fokus pada pembentukan talenta nasional yang siap menjawab kebutuhan industri dan kebijakan energi masa depan.
“NBRI Academy dirancang sebagai platform edutech digital untuk pengembangan kapasitas SDM di bidang teknologi baterai yang mudah diakses dan didorong oleh kebutuhan industri. Melalui kurikulum terstruktur serta kolaborasi dengan industri dan institusi riset, NBRI Academy menghubungkan ekosistem baterai nasional dengan pembelajaran yang aplikatif, sekaligus membuka konektivitas dengan ekosistem baterai global. Pendekatan ini ditujukan untuk memperkuat kompetensi tenaga ahli dan membangun basis keahlian yang relevan bagi pengembangan teknologi baterai di Indonesia,” ucap Muhammad Firmansyah, Director of Business & Academy Development NBRI.
Sementara itu, NBRI Global Consulting berfokus pada layanan konsultansi strategis berbasis riset dan teknologi, yang mendukung pengambilan keputusan pemerintah, kebutuhan industri, serta pengembangan kerja sama internasional di sepanjang rantai nilai baterai.
“NBRI Global Consulting dibentuk sebagai platform konsultansi strategis berbasis riset untuk mendukung pemerintah dan industri dalam merumuskan kebijakan, strategi investasi, dan kemitraan global di sektor baterai. Inisiatif ini merupakan langkah konkret untuk memposisikan Indonesia sebagai aktor strategis dalam rantai nilai baterai global.” ucap Reynaldi Istanto, Director of Strategic Partnership & Industry Development NBRI.
Selain peluncuran inisiatif baru, acara ini juga diisi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama sejumlah mitra strategis. Kerja sama dengan PT FAST difokuskan pada penguatan aspek fire safety dan sistem keselamatan baterai, sementara kolaborasi dengan IKAL P3N Lemhannas diarahkan untuk mendukung penguatan ketahanan nasional melalui pengembangan kapasitas dan kajian strategis di sektor baterai dan energi.
Adapun MoU dengan PT Rivers Technology Indonesia menitikberatkan pada pengembangan ekosistem energi baru berkelanjutan berbasis baterai, sebagai bagian dari upaya mendorong implementasi teknologi baterai yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Dalam rangkaian Open House, para undangan mengikuti kunjungan laboratorium NBRI–Carsurin untuk melihat secara langsung fasilitas dan kapabilitas NBRI dalam mendukung pengujian, validasi, serta pengembangan teknologi baterai berstandar nasional dan internasional. Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang berasal dari instansi pemerintah, perusahaan baterai dan kendaraan listrik, asosiasi industri, perguruan tinggi dan pusat riset, serta perwakilan kedutaan asing dan organisasi internasional.
Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut mencerminkan komitmen bersama dalam membangun ekosistem baterai yang kuat, berkelanjutan, dan berdaya saing. Melalui peringatan HUT ke-5 ini, NBRI menegaskan komitmennya untuk terus memperluas kolaborasi, memperkuat kapabilitas institusional, serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan energi nasional dan kemandirian SDM Indonesia.
