SOLO, MENARA62.COM – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Syaban Al Musyaffa Ibnu Ahmad, mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional melalui keterlibatannya dalam ajang Duta Inspirasi Indonesia pada Jumat, (9/12). Syaban terpilih sebagai salah satu fasilitator terbaik setelah melalui proses seleksi ketat yang diikuti ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
Duta Inspirasi Indonesia merupakan program nasional yang berfokus pada pengembangan potensi generasi muda, personal branding, serta pengabdian berbasis program inspiratif. Syaban mengikuti ajang tersebut sejak semester awal perkuliahannya. Dari sekitar 700 peserta pada batch 12, terpilih 76 duta putra dan putri se-Indonesia yang kemudian menjalani masa pengabdian selama tiga bulan.
“Setelah masa pengabdian, dipilih lagi 20 peserta terbaik. Alhamdulillah saya terpilih sebagai salah satu fasilitator,” ujar Syaban saat diwawancarai, Sabtu (26/12).
Sebagai fasilitator, Syaban mendapat undangan khusus untuk mengikuti rangkaian kegiatan nasional di Jakarta yang berlangsung selama dua hari. Dalam agenda tersebut, para fasilitator menyampaikan laporan program (LPJ), mengikuti seminar inspiratif, hingga merancang program baru yang akan diimplementasikan oleh Duta Inspirasi Indonesia ke depan.
Syaban yang tergabung dalam Program Duta Inspirasi Podcast memaparkan capaian program, mulai dari jumlah segmen yang telah terbit hingga jangkauan audiens. Tak hanya itu, program yang dirancang oleh timnya juga berhasil meraih predikat Best Program.
“Setelah itu ada awarding fasilitator. Kami menerima penghargaan berupa plakat, piala, sertifikat, dan kenang-kenangan,” tambahnya.
Syaban mengungkapkan bahwa Duta Inspirasi Indonesia menjadi salah satu titik awal penting dalam perjalanan pengembangan dirinya. Program tersebut membantunya memahami dunia personal branding, self-improvement, hingga memperluas jejaring nasional.
“Dari situ saya mulai paham dunia kreatif dan personal branding. Relasi saya juga semakin luas, dampaknya sangat besar,” ungkap mahasiswa semester lima tersebut.
Di lingkungan kampus, Syaban dikenal aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Ia tercatat sebagai staf Media dan Komunikasi IMM serta Kepala Bidang Media Namlah UMS. Selain itu, ia juga aktif mengikuti berbagai kompetisi dan lomba yang berorientasi pada solusi atas persoalan nyata di masyarakat.
Menurutnya, kunci untuk tetap produktif di tengah padatnya aktivitas adalah manajemen waktu dan tanggung jawab akademik. Ia mengaku selalu menyusun jadwal kegiatan secara rinci agar kewajiban perkuliahan tetap terpenuhi.
Ke depan, Syaban menaruh perhatian besar pada regenerasi prestasi mahasiswa, khususnya di Program Studi Akuntansi FEB UMS. Ia tengah terlibat dalam pembentukan komunitas yang bertujuan memfasilitasi mahasiswa agar aktif berkompetisi di berbagai ajang nasional.
“Saya ingin menyiapkan orang-orang setelah saya. Jangan sampai budaya prestasi ini berhenti di saya,” tegasnya. (*q)
