28 C
Jakarta

Lazismu Kota Semarang Berbagi Makanan di Pemukiman TPA Jatibarang

Baca Juga:

Profesi pemulung mungkin tidak menarik bagi semua orang, tetapi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Kota Semarang, menjadi gantungan hidup bagi sekitar 200 keluarga pekerja sampah.

Sesaat memasuki jalan menuju lokasi TPA Jatibarang, serta merta kita di sapa oleh aroma khas sampah. Di pinggir kiri dan kanan jalan berjajar parkir truk sampah. Lebih jauh kita dapati rumah-rumah penampung barang bekas, ada juga warung makan, kandang sapi atau kambing, dan juga rumah rumah bedeng.

Rumah-rumah bedeng ini berukuran kira-kira 3 x 5 m, dengan atap warna warni terbuat dari MMT bekas, rangka dari bambu, dan dinding terbuat dari triplek atau seng bekas. Rumah-rumah ini, menempati areal sekitar jalan masuk menuju TPA.  Rumah-rumah ini terkonsentrasi di 3 kelompok, yang di perkirakan ada 200 an rumah bedeng.

Inilah tempat tinggal dan bermalam para pekerja sampah, setelah seharian mereka bekerja tidak mengenal jam kerja dan hari libur.

Kalau menengok ke bagian dalam rumah, kita dapati dipan sederhana dari kayu bekas dan bambu, bagian atas di tutup triplek dan karton bekas sebagai alas tidur. Ada sebentuk rak dari bambu tempat menggantung pakaian, ada beberapa perabot dapur, juga tungku api dengan bahan bakar kayu. Antara dapur dan tempat tidur, hanya di pisahkan dengan kelambu dari kain ala kadarnya, lantai dari tanah yang sebagian di tutup terpal bekas.

Pada hari Jumat, 29 Desember 2017 LAZISMU mengunjungi mereka dalam acara Jumat berbagi. LAZISMU memberikan 70 bungkus nasi serta air minum. Bertempat di musholla Al-Ikhlas yang mereka bangun di lingkungan itu, rombongan LAZISMU di terima oleh imam musholla, Muhlisin.

“Terimakasih atas perhatian LAZISMU yang sudah beberapa kali mengunjungi kamu,” ujarnya.

Dia menceritakan, ada sekitar 200 rumah di lokasi itu dan sebagian besar dihuni oleh dua orang setiap rumah. Mereka berasal dari Purwodadi, Rembang dan sekitarnya, bahkan ada yang berasal dari luar pulau Jawa. “Umumnya mereka pulang ke kampung, sekali dalam dua bulan,” kata Muhlisin menjelaskan.

LAZISMU mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PDA Kota Semarang yang telah bekerjasama menyelenggarakan acara ini secara rutin, semoga Allah memberi rezeki yang barokah. LAZISMU memberi kesempatan berempati dengan berbagi melalui rekening INFAQ 714205 6983
Pada bank BTN Syariah atas nama Lazismu Kota Semarang, dan konfirmasi SMS/WA 0856 4087 3531.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!