29.2 C
Jakarta

Di Hadapan Akademisi Australia, Haedar Paparkan Konsep Islam Berkemajuan

Baca Juga:

MELBOURNE, MENARA62.COM — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir didaulat menjadi pembicara dalam acara Public Lecture di Monash University, Jum’at (16/2/2018).

Dihadapan akademisi dari Monash University, Melbourne University dan juga Australian Catholic University, Haedar menyampaikan ceramah umum tentang Islam Berkemajuan di Indonesia, seperti dilansir situs Muhammadiyah.or.id.
Haedar menyampaikan, dalam pandangan Muhammadiyah, Islam merupakan agama yang mengandung nilai-nilai kemajuan untuk membangun peradaban yang utama dan menjadi rahmat bagi semesta.
“Kemajuan dalam pandangan Islam bersifat multiaspek baik dalam kehidupan keagamaan maupun dalam seluruh dimensi kehidupan, yang melahirkan peradaban utama sebagai bentuk peradaban alternatif yang unggul secara lahiriah dan ruhaniah,” ujar Haedar.
Islam yang berkemajuan, lanjut Haedar,  menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia.
“Islam yang menjunjung tinggi kemuliaan manusia baik laki-laki maupun perempuan tanpa diksriminasi. Islam yang mengelorakan misi antiperang, antiterorisme, antikekerasan, antipenindasan, antiketerbelakangan, dan anti terhadap segala bentuk pengrusakan di muka bumi seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kejahatan kemanusiaan, eksploitasi alam, serta berbagai kemunkaran yang menghancurkan kehidupan,” papar Haedar.
Muhammadiyah, tambah Haedar, berkomitmen untuk terus mengembangkan pandangan dan misi Islam yang berkemajuan sebagaimana spirit awal kelahirannya tahun 1912.
“Pandangan Islam yang berkemajuan yang diperkenalkan oleh pendiri Muhammadiyah telah melahirkan ideologi kemajuan, yang dikenal luas sebagai ideologi reformisme dan modernisme Islam, yang muaranya melahirkan pencerahan bagi kehidupan,” ujarnya.
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!