30.1 C
Jakarta

SDM 1 Ketelan Galakkan Komunikasi Adiwiyata dengan Mendongeng

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Sekolah Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, Jawa Tengah, mengadakan Komunikasi Adiwiyata bagi generasi milenial. Sejumlah 794 Siswa tampak Ceria, bahagia dan kembali mengenal cerita-cerita Virus kebaikan dari kampung dongeng dan tim Forisa di halaman sekolah, Kamis (29/03/2018).

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sri Sayekti SPd MPd, di sela-sela acara mengatakan, untuk meningkatkan rasa memiliki, SD Muhammadiyah 1 Ketelan menyelenggarakan kegiatan Komunikasi Adiwiyata. ”Kegiatan ini untuk menggalakkan upaya membangun program yang baik dan ideal untuk mengoptimalkan ilmu pengetahuan, berbagai norma dan etika yang mampu menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup, untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata salah satu program pendidikan lingkungan hidup di sekolah ini,” katanya.

Koordinator kegiatan Akh Zamroni mengatakan, mereka merupakan komunitas kampung dongeng yang bergerak di dunia perkembangan anak. “Menjadi wadah wisata imajinasi anak Indonesia, yang secara konsisten menyerukan semangat mendongeng ke berbagai daerah bersinergi dengan tim Forisa, semoga langkah kebaikan ini menjadi sarana untuk menanamkan etika dan nilai kehidupan pada anak-anak kita,” Jelasnya.

Khusus untuk mendongeng, Budi,  salah satu pendongeng mengatakan, ia mengawali dengan senam ringan, permainan yang menyenangkan, dan anak-anak di sini sangat antusias. ”Fokusnya tentang lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, perilaku hidup bersih dan sehat,” jelas Budi.

Wakil kepala sekolah bidang Kurikulum, SW Winarsi SAg SPd mengatakan, kegiatan-kegiatan yang mendukung gerakan sekolah adiwiyata. Misalnya, inovasi bagi generasi kekinian untuk meraih cita-cita, dan membangun peradaban yang berkeadaban.

“Generasi milenial telah akrab dengan teknologi digital, sehingga untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, keramahan dan memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak perlu dilatih baik dari sisi pendengaran sekaligus untuk mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, maupun psikomotorik,” katanya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!