25 C
Jakarta

Pengungsi Gempa di Sulteng Mulai Terserang Penyakit

Baca Juga:

JAKARTA – Memasuki hari ke-5 pasca gempa dan tsunami Palu-Donggala, warga mulai diserang penyakit. Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI dr. Achmad mengungkapnya dengan kondisi serba terbatas, maka daya tahan tubuh warga mulai turun.

“Terutama anak-anak daya tahan tubuhnya mulai turun,”  kata Yurianto dalam siaran persnya, Jumat (05/10).

Padahal hingga saat ini gempa susulan masih terasa. Berkali-kali masyarakat masih merasakan guncangan gempa.

“Kalau siang kondisi panas. Kalau malam dingin, tentu daya tahan tubuh mereka jadi turun,” kata dr. Yurianto.

Akibatnya, beberapa orang mulai ada yang sakit terutama orang yang secara alami daya tahun tubuhnya belum bagus, seperti anak-anak.

Untuk mengatasi hal itu, Kementerian Kesehatan melakukan strategi dengan memperkuat layanan kesehatan sebelum korban dibawa ke rumah sakit. Strategi ini diperuntukkan bagi korban bencana yang mengalami masalah kesehatan karena kondisi lingkungan, seperti demam diare ringan, juga bagi korban bencana yang tidak terluka parah.

“Memperkuat layanan kesehatan sebelum rumah sakit, artinya Puskesmas kita fungsikan. Memang betul Puskesmas belum bisa berfungsi maksimal, bukan hanya karena bangunan rusak, tetapi juga karena SDM kesehatan lokal juga bagian dari korban bencana. Oleh karena itu teman-teman relawan sangat banyak dan cukup. Kami berterima kasih, merekalah yang mengoperasionalkan Puskesmas,” kata dr. Yurianto.

Selain itu, tambah dr. Yurianto, tim kesehatan bekerjasama dengan tim relawan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi secara rutin setiap hari.

“Kita datangi, kita lakukan pemeriksaan kesehatan dan sebagainya. Dari sini tentunya banyak sekali penyakit yang tentunya bisa kita selesaikan, tetapi kalau ada indikasi harus dirujuk ke RS, kita bawa ke RS,” katanya.

Saat ini di Kota Palu misalnya, ada 9 rumah sakit yang aktif, yakni RS Undata, RS Sis Aljufri, RS Anantapura, RS Alkhairat, RS Wirabuana, RS Bhayangkara, RS Bala Keselamatan, RS Pasang Kayu, dan RS Madani. Hari ini telah sampai relawan dokter dari RS Hoesin Palembang dan dari RS Hasan Sadikin Bandung.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!