JAKARTA, MENARA62.COM – Animo masyarakat untuk mengikuti Indonesia Science Day meningkat pesat. Tahun ini tercatat ada 83 peserta yang ambil bagian dalam ajang ICD 2019, atau meningkat 120 persen dibanding tahun lalu yang hanya 38 peserta.
“Para peserta berasal dari kementerian, lembaga, sekolah dan komunitas. Mereka memamerkan hasil karya terkait inovasi yang dihasilkan,” kata Direktur Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan Teknologi (PP-Iptek) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristedikti) Mochammad Syachrial Annas, Jumat (26/4).
Dari 83 peserta tersebut, 54 peserta berasal dari kalangan perguruan tinggi. Sedang sisanya 25 dari instansi dan 6 dari SMA. Lembaga dan instansi tersebut memamerkan produk inovasi yang beragam mulai dari peralatan listrik, makanan, peralatan kesehatan, peralatan rumah tangga, mainan anak dan lainnya.
Syachrial mengakui dengan meningkatnya jumlah peserta ISD, maka karya inovasi anak bangsa akan lebih dikenal masyarakat. Dengan cara demikian maka mereka akan lebih termotivasi untuk menghasilkan karya inovasi lebih baik lagi.
Dengan meningkatnya jumlah peserta ISD, ia menargetkan terdapat peningkatan pengunjung dibanding tahun lalu. Tahun ini ISD ditargetkan dikunjungi lebih dari 8.000 orang. Sedang tahun lalu dengan 32 peserta saja dapat menarik kunjungan 5.000 orang.
Kegiatan ISD itu sendiri menurut Syachrial merupakan salah satu bentuk penerapan fungsi PP-IPTEKÂ sebagai pusat iptek (“science center“) pertama di Indonesia dalam mendukung tumbuhnya masyarakat yang inovatif dan sumber pembelajaran iptek masyarakat, terutama generasi muda.
PP-Iptek juga bekerja sama dengan berbagai instansi dan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan program edukasi sains seperti workshop sains, kompetisi sains, talkshow, pertunjukan iptek dan seni yang juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan ISD 2019.
Indonesia Science Day 2019 diadakan pada 25-28 April 2019 di Gedung PP-Iptek Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.