SURAKARTA, MENARA62.COM – Sebanyak 268 siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta gelar aksi penggalangan dana untuk korban musibah banjir yang terjadi di wilayah Jakarta, Banten, dan sekitarnya. Aksi tersebut berlangsung di sekolah setempat pada Rabu (8/1).
Muhdiyatmoko selaku Kepala SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengapresiasi atas kepedulian warga sekolah baik siswa dan guru pada hari ini.
“Kegiatan pada pagi hari ini dalam rangka menumbuhkan sebuah sikap karakter empati dan simpati terhadap korban banjir yang terjadi di Indonesia terutama di Jakarta, Banten, Bogor, dan sekitarnya,” jelasnya kepada media (8/1).
Muhdiyatmoko berharap aksi penggalangan dana mampu membangun rasa empati dan peduli terhadap lingkungan dengan mengeluarkan sebagian apa yang mereka miliki baik berupa uang maupun pakaian pantas pakai sehingga muncul sikap peduli terhadap orang lain para siswa untuk membantu.
“Harapan ke depan, setiap saudara kita yang terkena musibah langsung muncul sikap simpati dan empati serta kepedulian terhadap sesama,” ungkapnya.
Aksi simpatik peduli korban banjir tersebut diawali dengan doa bersama yang diikuti siswa dan guru. Doa bersama dipimpin oleh ustaz Muhammad Arif Wicagsono. Terlihat pelaksanaan doa begitu khusuk dan hening.
Kegiatan berikutnya satu persatu para siswa berjalan secara tertib menuju ke lobi sekolah dengan membawa uang dan pakaian pantas pakai. Uang dimasukkan satu per satu ke kotak kardus yang sudah disiapkan. Baju, daster, celana dan jilbab serta pakaian pantas pakai lainnya juga dikumpulkan. Terlihat para siswa begitu antusias dan tertib mengikuti kegiatan tersebut.
Adlyn Filzah Izzati, siswa kelas 8, selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh IPM SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta sebagai bentuk rasa peduli terhadap korban banjir di Jakarta, Banten dan sekitarnya.
“Jumlah total donasi yang terkumpul berupa uang sejumlah Rp11.836.500,00 dan pakaian pantas pakai di antaranya celana, baju, mukena, daster, dan sebagainya. Donasi tersebut diserahkan kepada korban banjir di Jakarta, Banten dan sekitarnya lewat Lazismu (Lembaga Amal Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah) dan MDMC Kota Surakarta,” ungkapnya.
Adlyn pun mengaku senang sudah bisa melaksanakan aksi peduli tersebut. Semoga mampu meringankan beban yang diderita oleh para korban dan semoga keadaan masyarakat di sana segera pulih kembali seperti sedia kala.
“Semoga melalui donasi yang diberikan kepada para korban banjir bisa meringankan beban-beban mereka dan semoga kondisi segera cepat pulih seperti semula,” pungkasnya.