JAKARTA, MENARA62.COM – Indonesia memiliki pengalaman yang baik dalam penanganan SARS dan flu burung H5N1 yang merebak beberapa tahun lalu. Pengalaman inilah yang membuat sistem kesehatan Indonesia lebih siap menghadapi wabah corona virus atau Covid-19 yang saat ini merebak.
Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Kesehatan Acep Somantri pada diskusi kerjasama global menghadapi wabah memastikan bahwa Indonesia telah menyiapkan ratusan rumah sakit sebagai rujukan jika terjadi kasus Covid-19.
“Saya ingin mengonfirmasi kesiapan ratusan rumah sakit yang siap menjadi rujukan karena kita sudah berpengalaman menghadapi seperti SARS pada 2003 dan H5N1 pada 2006,” kata Acep dikutip dari Antara.
Menurut dia, sistem kesehatan di Indonesia sudah mumpuni untuk menghadapai wabah seperti COVID-19 dengan standar yang sesuai dengan World Health Organization (WHO) dan keberadaan pakar-pakar di bidangnya.
Oleh karena itu, kata Acep, masyarakat tidak perlu panik menghadapi COVID-19, yang mulai mewabah di Wuhan di China pada akhir 2019.
Karena selain jaringan kesehatan nasional yang sudah mumpuni tidak hanya dalam lingkup nasional tapi juga secara internasional.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Nayar, dalam diskusi tersebut bahwa mereka mencoba mengaplikasikan pengalaman dengan SARS pada 2003 dalam menghadapi COVID-19.
“Tidak ada negara yang bisa menghadapi tantangan ini sendiri jadi itu juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama internasional,” kata Dubes Anil, khusus menyoroti negara-negara di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Indonesia dan negara lain di kawasan tersebut.
COVID-19 mulai mewabah pertama kali di Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus itu kini sudah menyebar ke beberapa negara dengan kasus terbanyak terkonfirmasi ada di China daratan.
Total per Rabu (19/2) siang terdapat 75.199 kasus terkonfirmasi dan menyebabkan kematian 2.012 jiwa. Menurut data, 14.649 orang dinyatakan sembuh dari virus yang menyerang sistem pernapasan itu.