SOLO, MENARA62.COM – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), H Ganjar Pranowo MIP mendukung penuh Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta maju sekolah sehat tingkat nasional 2020. Hal tersebut disampaikan Ganjar di kediamannya pada Selasa Malam (10/3/2020).
“SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta ternyata berdiri jauh sebelum republik ini berdiri, usianya cukup tua. Saya mendengar cerita yang sangat luar biasa,” kata Ganjar.
Uniknya, lanjut Ganjar Sekolah Muhammadiyah 1 Ketelan, mengintegrasikan pendidikan kesehatan termasuk cara hidup yang bersih sehat dalam mata pelajaran.
Tidak hanya itu, ternyata sekolah ini juga menyiapkan sarana prasarana untuk mendidik anak-anak agar hidup sehat. Maka anak-anak mulai dari awal karakter untuk menjadi anak hidup sehat diberikan oleh bapak ibu guru.
“Yang menarik setiap anak mesti presentasi apa yang dia kerjakan agar dirinya bisa sehat mandiri. Bagaimana menghadapi cuaca, cuci tangan 6 langkah mengunakan sabun sudah biasa,” paparnya.
Adanya virus corona (Covid-19) mereka sudah mengerti bagaimana harus membentengi dirinya dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).
“Dan tentu saja ini membanggakan sebagai Gubernur Jawa Tengah saya dukung full 100 %, kalau boleh lebih 200 %. Layak untuk dinilai, saya boleh memberikan penilaian secara sistemik nampaknya juara,” ujar Politikus PDI Perjuangan itu.
Ia berharap sekolah Muhammadiyah 1 Ketelan dapat menjadi contoh sekolah-sekolah lain agar menjadi sekolah yang sehat satu diantaranya dengan program M1 smart.
“Ini bagian dari cara orang tua mengontrol dan anak masuk dalam dunia modern bertransaksi sekaligus menguji dirinya untuk berintegritas, ambil apapun pakai ini, semoga anak-anak kita bisa sukses, menginspirasi teman-temanya dan Indonesia untuk hidup sehat, Insya Allah Juara,” katanya.
Kepala SD Muh. 1 Hj Sri Sayekti MPd menuturkan, sekolahnya menerapkan program UKS dan PHBS di semua warga sekolah dan masyarakat.
”Dikembangkan berbagai inovasi, di antaranya kantin sehat, radio streaming solo belajar, budaya hidup sehat dengan diberlakukannya M1 smart card,” jelas Sayekti yang memiliki 792 siswa ini.
M1 smart card berfungsi sebagai alat transaksi di BUM’s, kantin, perpustakaan, absensi siswa, e-money, e-uks, e-infak. Zero debu, bank sampah, musolla bersertifikat kiblat, laboratorium botani.
“Mohon doanya semoga bisa mempersembahkan yang terbaik untuk persyarikatan Muhammadiyah serta Pemerintah Jawa Tengah dan Solo,” ujarya sambil tersenyum.
Ke depan, sekolah akan dinilai empat penilai, meliputi Kementrian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Turut hadir dalam silaturahmi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Drs H Tafsir MAg, Ketua BAN S/M Jateng Dr H Iwan Junaidi SSi MPd Dr H Iwan Junaidi, Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Jateng Dr H Karnadi Hasan MPd.
Ketua Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kota Surakarta, Drs H Tridjono, Ketua Pimpinan Kwarda Gerakan Kepanduan HW kota Solo, Drs. Yatimun, Waka Humas Jatmiko, Bendahara Ria Susanti SPi SPd, Waka Kesiswaan Imam Priyanto SPd, serta Sriyanto.
Sementara itu Ketua UKS/M Pusat, Agus Suharyanto, MA yang dari Kemendibud RI menyebut ini seperti club sepak bola arsenal. Arsenal sepak bola itu harus indah, pertahanan yang paling bagus adalah menyerang sehingga Arsenal menjadi juara.
“Dia tidak menunggu, dia menyerang lebih dahulu, lomba belum tahu kapan? Dia Maju, serang duluan, tahu-tahu disuruh membina, luar biasa selamat untuk SD Muh 1,” pungkasnya.
 Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta maju sekolah sehat tingkat nasional 2020.){kind=link}