24.5 C
Jakarta

Menteri Puan: NU Salah Satu Garda Terdepan Jaga NKRI

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) adalah salah satu garda terdepan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan jumlah pesantren mencapai 22 ribu, maka negara tentunya harus hadir ke dalam sistem pendidikan pondok pesantren.

“Pendidikan umum dengan pendidikan agama harus bersinergi, karena pendidikan pada dasarnya adalah membangun manusia yang sehat jasmani dan rohani,” jelas Puan di sela pendatanganan kerjasama antara Kemenko PMK dengan PBNU terkait pembangunan karakter bangsa, Rabu (03/05/2017).

Karena itu Puan berharap masukan dari PBNU terkait bidang-bidang apa saja yang bisa disinergikan. Termasuk rencana masuknya program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dilingkungan pesantren.

Menurut Puan menguatnya gejala intoleransi ditengah masyarakat harus diantisipasi dengan penguatan karakter generasi muda. Mereka harus mendapatkan pemahaman terkait Pancasila, dan nilai-nilai kebhinekaan. Karena itu upacara, pendidikan Pancasila dan lainnya akan diperkuat di pondok pesantren.

Puan juga mengajak NU untuk bersama-sama mewujdukan Islam yang sejati. Islam yang rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi seluruh manusia dan alam semesta.

Sementara itu Ketua PBNU, Said Agil Siraj, dalam sambutannya menyatakan bahwa ajakan Pemerintah melalui Kemenko PMK dalam upaya membangun karakter bangsa melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental, sudah tepat. Sebab di dalam tubuh NU,  sesungguhnya sudah dimulai upaya membangun karakter bangsa itu lewat peran para kyai yang tersebar di berbagai kampung.

“Dari mereka para kyai kita bisa lihat sudah banyak mencetak anak-anak bangsa atau santri yang berbudi luhur, berakhlak mulia karena mereka dibesarkan di lingkungan pesantren yang mandiri, sederhana  dan tulus. Di sanalah sebenarnya juga makna jihad diresapi dan secara tidak langsung dilaksanakan,” ujar Siaid Agil.

Menurutnya para kyai hadir untuk membawa kedamaian, memelihara keutuhan umat, memelihara Indonesia dengan Islam Nusantara-nya.

“Insya Alloh  kader NU tetap setia menjaga NKRI dan jadi garda terdepannya. Kami tidak terpengaruh akan efek negatif apapun dari budaya masa kini terutama kemajuan teknologi,” tutupnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!