SRAGEN, MENARA62.COM — Tokoh senior Muhammadiyah M Amien Rais terus mengingatkan tentang pentingnya jihad ekonomi dan kedaulatan pangan di Indonesia. Selain itu, jihad konstitusi dan lainnya, menurut Amien, juga perlu dilakukan.
Ia amat terharus sekaligus bangga dengan kegiatan pengajian hari bermuhammadiyah Sragen. Kegiatan yang dilakukan di Alun-alun Sragen, Kamis (10/5/2018) ini, sekaligus diisi dengan tabligh akbar dan pelantikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah se Kabupaten Sragen.
“Muhammadiyah Sragen sejak awal tadi dibuka oleh ketua sekretarisnya ketua PDM nya itu tidak pernah berhenti mengatakan perlunya jihad, jihad ekonomi jihad kedaulatan pangan jihad konstitusi dan lain-lainnya saya kira ini sangat benar,” ujar Amien
“Agama kita mengajarkan, merubah keadaan dengan jalan damai, cara guyub rukun istilah orang Sragen, dengan cara mengajak kebaikan menjauhi kebatilan. Pesan saya tersirat tadi, tahun depan akan ada pilpres yang akan menentukan nasib masa depan negeri kita ini. Jadi saya tidak menyebut nama, yang jelas kita tinggalkan masa lalu, tahun depan cari presiden yang amanah yang membela kepentingan bangsa, bukan kepentingan asing dan aseng dan yang betul-betul memelihara kesatuan bangsa, dan tidak memecah belah, yang tidak memberikan angin perkembangan PKI, tidak menjual aset negara secara murah secara ugal-ugalan ke pihak luar negeri,” ujar Amien.
Umat Islam yang besar ini, menurut Amien, punya peran, peran politik peran ekonomi peran hankam sesuai dengan mayoritas rakyat . Jadi, menurut Amien, Umat Islam itu bukan jadi penonton, bukan jadi kelompok bangsa yang hanya jadi penepuk sorak, kemudian mengamini apa yang dikatakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab itu.
“Saya menghimbau, Muhammadiyah itu kuat, besar, lebih tua dari republik ini, pengalamannya sudah banyak, jadi gunakan kekuatan itu untuk menegakkan demokrasi termasuk jihad demokrasi,” ujarnya.