SLEMAN, MENARA62.COM – Ada empat upaya perbaikan yang sedang pemerintah kerjakan bersama berbagai elemen masyarakat pada sektor pendidikan. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya yang dibacakan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo pada upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)Kabupaten Sleman, Senin (3/5/2021) bertempat di Lapangan Pemda Sleman.
Nadiem menjelaskan, perbaikan tersebut yaitu pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberiaan otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen. “Transformasi yang bermakna ini kami kerjakan agar segala sesuatu yang membuat bangsa kita selama ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan,” ujarnya.
Pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin serta juga keselamatan hidup. Esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia.
“Mulai hari ini, pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia tersebut haruslah kita jiwai dan kita hidupkan kembali agar lekas tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati,” ujar Nadiem.
Peringatan Hardiknas menurutnya merupakan sebuah momen yang tepat untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. “Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang,” tambah Nadiem.
