JAKARTA, MENARA62.COM – Menyusul wabah penyakit pneumonia berat yang menyerang penduduk Kota Wuhan, Cina, kini pasar yang diduga menjadi sumber penyebaran penyakit tersebut ditutup untuk sementara. Penutupan pasar makanan ikan laut di kota Wuhan, menurut pernyataan organisasi kesehatan dunia (WHO) telah dilakukan sejak 1 Januari 2020 lalu.
Wabah pneumonia berat diketahui telah menyerang 59 warga, dimana 1 pasien meninggal dunia. Hingga kini belum diketahui penyebab dari pneumonia berat. Tetapi penelitian sementara menunjukkan bahwa virus penyebab pneumonia berat tersebut masih berasal dari keluarga yang sama dengan virus penyebab epidemic SARS atau MERS.
Dikutip dari Antara, Senin (13/1/2020), WHO hingga kini pun tidak memberlakukan travel alert di kota Wuhan. Penyelidikan oleh pemerintah setempat masih terus berlangsung dengan mengambil sampel penderita. Semua pasien juga diisolasi di rumah sakit tempat perawatan.
Wabah pneumonia berat menyebar sejak akhir 2019 lalu. Awal penyebaran penyakit tersebut berasal dari sebuah pasar ikan di Kota Wuhan. Dimana pasar tersebut diketahui merupakan pusat transportasi domestic dan internasional utama di China.
Meski menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak, namun WHO mengatakan wabah itu belum menyebar. Selain di Kota Wuhan, hingga sekarang tidak ditemukan kasus serupa di tempat lain di China maupun internasional.
Komisi Kesehatan Kotamadya Wuhan mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah, Minggu (12/1) malam, bahwa empat pasien tambahan telah dipulangkan dan tidak ada kasus baru yang ditemukan pada Sabtu (11/1).
Sementara itu, 717 orang lainnya yang dianggap melakukan kontak dekat dengan pasien tetap di bawah pengawasan medis, kata pihak berwenang.
Pekan lalu, WHO mengatakan bahwa anggota baru keluarga virus ‘coronavirus’ yang menyebabkan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) yang mematikan dan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) kemungkinan merupakan penyebab wabah tersebut.
Virus corona dapat menyebabkan infeksi mulai dari flu biasa hingga SARS. Beberapa jenis menyebabkan penyakit yang kurang serius, sementara yang lain bisa jauh lebih parah.
Di antara 41 orang yang dikonfirmasi terinfeksi virus baru pneumonia, satu pria berusia 61 tahun dengan kondisi medis serius, meninggal pekan lalu, sedangkan tujuh orang lainnya dalam kondisi kritis, kata otoritas kesehatan Wuhan.
WHO mengatakan penyelidikan epidemiologis awal telah menemukan sebagian besar kasus terjadi pada orang yang bekerja di atau sering berkunjung ke Pasar Grosir Makanan Laut Huanan Wuhan.