28.6 C
Jakarta

Ciptakan Inovasi Beton dengan Menggunakan Abu Ampas Tebu, Mahasiswa Teknik Sipil UMS Juarai CIVIL WEEK 2024

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Komunitas Cube Aljazari Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menjuarai CIVIL WEEK 2024 dengan skor yang diperoleh 82,57 yang diadakan oleh Universitas Maret Surakarta (UNS).

Cube Aljazari merupakan, komunitas yang berdominan dalam bidang kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa teknik sipil dan juga mahasiswa arsitektur, sedangkan nama Aljazari diambil dari nama seorang ilmuwan Islam.

Kejuaraan kategori internasional yang gelar pada tanggal 20-23 november 2023 ini, mengusung tema ‘High Early Concrete With Innovation For Sustainble Construction‘ para peserta diminta untuk merencanakan inovasi beton dan kemudian diuji akan kekuatannya.

“Jadi kalau di Teknik Sipil itu kan ada kalau ingin membuat kolom bangunan kayak gitu kan ada sampelnya sampel itu dalam bentuk balok silinder beton,” ucap Wahyu saat ditemui pada Kamis (28/11/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, pada hari pertama para peseta diminta untuk pengumpulan proposal dan bahan material serta penimbangan proporsi yang sebelumnya sudah ditentukan, pada hari ke dua pembuatan samplenya, dan pada hari ke tiga yaitu presentasi serta uji kekuatan.

Selanjutnya pada hari ke tiga yaitu presentasi serta uji kekuatan. Namun sebelumnya mereka telah melakukan latihan presentasi dihadapan dosen – dosen teknik sipil UMS.

“Kami mengadakan latihan presentasi bersama dengan dosen – dosen teknik sipil UMS yang berada dalam bidang tersebut,” jelasnya.

3 mahasiswa teknik sipil di antaranya: Wahyu Habi Bullah mahasiswa angkatan 2022, Dega Rofiyantama mahasiswa angkatan 2021, dan Mentari Putri Maharani mahasiswa angkatan 2021, berinovasi beton dengan menggunakan bahan Abu ampas tebu hasil produksi pabrik gula, limbah gypsum, dan limbah marmer sebagai subtitusi semen.

“Untuk kedepannya semoga dari tim cube bisa menciptakan juara lagi yang lebih banyak sehingga di tahun depan lebih besar daripada tahun ini,” harap Wahyu.

Selain itu, Wahyu turut mengucapkan terimakasih kepada UMS yang telah memberikan support sehingga dapat meraih juara pada tingkat internasional ini.

“Untuk tim UMS terima kasih, terutama pada dosen-dosen yang telah membimbing tim kami dalam penyisihan sampai final dan juara, semoga ini bisa menjadi motivasi dan semangat kami untuk kedepannya,” tuturnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!