27.5 C
Jakarta

Duet Adiwarman Karim-TGB di BSI, Rabu Hijrah : Keduanya Tokoh Ekonomi Syariah Dunia

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62COM – Adiwarman Azwar Karim dan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi atau biasa disapa Tuan Guru Bajang ditetapkan sebagai komisaris utama serta Wakil Komisaris Utama di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Hari ini Selasa, 24 Agustus 2021 ini dengan mata acara RUPSLB adalah Perubahan Susunan Dewan Komisaris Perseroan.

Manajemen BSI menyebut, Ini sesuai dengan Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang mengatur bahwa Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, khususnya Pasal 23 ayat 1 juncto Pasal 3 ayat 1.

Phirman Rezha, Chairman Rabu Hijrah menyatakan atas nama segenap pengurus Rabu Hijrah, ia mengucapkan selamat dan turut berbahagia atas Penunjukan Bapak Adiwarman sebagai Komisaris Utama dan Bapak TGB sebagai Wakil Komisaris Utama BSI, ia meyakini duet tokoh ekonomi syariah di Bank Syariah Indonesia akan mampu membawa BSI bersaing secara global.

“Mereka adalah tokoh Ekonomi Syariah yang sudah mendunia, selamat Kepada Bang Adiwarman sebagai komisaris utama, seorang pakar, akademisi, serta praktisi yang akan mengangkat ekonomi syariah Indonesia ke arah yang unggul di mata dunia dan tetap berpijak pada umat dengan pengalaman beliau menjadi Dewan Syariah Nasional MUI serta Bapak TGB sebagai Wakil Komisaris Utama, sebagai ketua Ikatan alumni Al Azhar, Kairo di Indonesia sudah tidak bisa lagi kita ragukan kapasitas beliau, apalagi beliau adalah ulama dan umara yang selalu menyerukan kebaikan untuk masyarakat,” ujar Phirman.

Phirman mengaku mengenal sosok Pak Adiwarman dan Tuan Guru Bajang sebagai seorang pemimpin, ulama, serta guru bagi banyak orang, apalagi Bang Adiwarman dan TGB merupakan Tokoh yang banyak memberikan arahan dan masukkan bagi Anak-anak Muda, khususnya teman-teman di Rabu Hijrah.

“Bang Adiwarman adalah tokoh yang selalu menelurkan kontribusi pengembangan perbankan dan ekonomi islam melalui tulisan-tulisannya yang menjadi khazanah bagi kemajuan ekonomi syariah, tokoh yang memperjuangankan divisi syariah di bank konvensional, sementara TGB kemampuan beliau memimpin NTB selama 2 periode adalah bekal yang luar biasa, menjadi pemimpin provinsi yang mengkonversi Bank NTB menjadi Bank NTB Syariah, tak lupa petuah mereka pada kami pengurus Rabu Hijrah dari seorang Pembina yang selalu mengutamakan pengembangan ekonomi dan penguatan syariah di masyarakat,” lanjut Phirman.

Sebelumnya keberadaan Pembina Rabu Hijrah yaitu Arief Rosyid Hasan juga mewarnai jajaran posisi Komisaris di BSI, sehingga pengurus Rabu Hijrah menuturkan akan terus berkolaborasi bersama agar spirit pengembangan ekonomi syariah semakin baik di negeri ini.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!