26.7 C
Jakarta

Evaluasi Catch Up Campaign Vaksin MR di Surakarta

Baca Juga:

SURAKARTA, MENARA62.COM— Selasa (10/10/2017) bertempat di aula, UPT Puskesmas Gajahan Kota Surakarta, diadakan pertemuan evaluasi Catch Up Campaign Vaksin MR. Acara ini dihadiri kepala sekolah TK/SD/SMP dan juga guru UKS di wilayah binaan UPT Puskesmas Gajahan.

Acara dimulai dengan sambutan kepala UPT Puskesmas Gajahan dinas Kesehatan Kota Surakarta, dr Tutik Asmi. Dalam sambutannya, Tutik mengatakan, Puskesmas berbeda dengan rumah sakit. Puskesmas yang diurusi tidak hanya warga sakit tetapi juga warga yang sehat. “Yang datang ke sini diharapkan bukan hanya yang sakit. Tapi juga untuk konsultasi,” ujarnya.

Tutik berjanji, akan menyampaikan evaluasi MR. “Banyak kendala yang harus diberikan solusinya. Vaksinasi ini hanya tambahan. Dari cakupan 9.109 orang, yang menolak berjumlah 313 anak,” ujarnya ynang kemudian menyampaika terima kasih kepada sekolah.

“Capaian ini diharapkan merata. Kedepan ada program BIAS. Banyak Kendala membuat PR bagi Puskesmas. Kami harus melaporkan anak yang menolak di imunisasi,” ujarnya.

 

Pemaparan Evaluasi Imunisasi MR oleh dr katrine

Tutik juga menyampaikan tentang program nasional pemberian Tablet Tambah Darah. Program ini sudah dijalankan sejak 2014. Mengapa harus diberi tambahan, karena remaja yang sudah menstruasi berarti sudah usia subur. “Makanya harus diberi tablet tambah darah. Dikarenakan anemia ibu hamil masih tinggi. Anemia biasanya tanpa gejala. Remaja kurang darah berakibat menurunkan produktivitas,” ujarnya yang melanjutkan penjelasannya tentang ibu hamil yang anemia, bisa berdampak pada persalinan.

 

“Bisa menimbulkan pendarahan. Juga berdampak pada bayi. Bisa prematur dan BBLR,” ujarnya.

Program Tablet Tambah darah ada teknik meminumnya. Minum tablet tambah darah seminggu sekali sepanjang tahun untuk pencegahan anemia.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!