28 C
Jakarta

Farmasi UMY dan UGM Kembangkan MOTOGA APP untu Permudah Pemanfaatan TOGA

Baca Juga:

 

YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM) bekerjasama dalam pengembangan aplikasi MOTOGA APP (Modul Tanaman Obat Keluarga) untuk mendukung dan mempermudah penggunaan tanaman obat keluarga sehari-hari. Pengunaan MOTOGA APP ini disosialisasikan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Progam Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bertema “Pemberdayaan Kader Kesehatan Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat dan Aplikasi Teknologi dalam Peningkatan Kesehatan Penyakit Degeneratif,” pada Rabu (8/3/2023).

Aplikasi MOTOGA APP ini merupakan hasil pengembangan dari apt.Pinasti Utami, M.Sc; dari Program Studi Farmasi UMY beserta tim, serta apt. Marlyn Dian Laksitorini, M.Sc., P.hD dari Fakultas Farmasi UGM.

MOTOGA APP ini selain dapat diakses oleh masyarakat umum secara gratis melalui aplikasi android juga dapat membantu para kader kesehatan yang menggerakkan potensi wanita dalam pembudidayaan tanaman obat keluarga (TOGA). Aplikasi berbasis android dipilih dalam pengembangan MOTOGA APP dengan pertimbangan bahwa di era sekarang smartphone menjadi gadget yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dan selalu digunakan dalam mencari sumber informasi.

Diharapkan melalui MOTOGA APP ini dapat membantu para kader-kader kesehatan khususnya dalam memberikan informasi yang tepat dalam penggunaan Tanaman Obat Keluarga (Toga). “Pengetahuan yang minim membuat para kader harus berhati hati dalam menelusur informasi yang tepat dan dapat dipertanggungjwabkan,” jelas Pinasti. Dalam pengembangan “MOTOGA-APP” ini dijelaskan Pinasti melalui tiga program yaitu pembentukan modul sesuai kebutuhan masyarakat, pembuatan aplikasi, pelatihan tata cara pemakaian MOTOGA-APP dalam penelusuran informasi.

Salmah Orbayinah, Dosen Prodi Farmasi UMY yang juga merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menyebut bahwa pengembangan MOTOGA APP ini juga bekerja sama dengan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (LLHPB PWA DIY) yang memiliki fokus terhadap permasalahan lingkungan. Selain itu juga bermitra dengan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Argorejo dan PRA Kauman yang menggerakkan potensi perempuan para kader kesehatan ‘Aisyiyah dalam rangka optimalisasi pengetahuan kader terkait tanaman obat keluarga.

Salmah mengharapkan dalam berjalannya waktu diharapkan kader kesehatan dapat meneruskan kepada masyarakat mengingat ranting menjadi ujung tombak yang secara langsung terpapar oleh masyarakat. Selain itu tim pengabdi juga bekerjasama dengan LLHPB untuk melakukan sosialisasi penggunaan MOTOGA APP ini ke lebih banyak wilayah.”Kami mendorong LLHPB ‘Aisyiyah untuk melakukan Pemberdayaan Kader kesehatan yang mahir dalam pengelolaan kesehatan dan menjadi prototipe kegiatan di PRA-PRA lain. Hal itu sangat penting karena ke depan para kader akan dapat memberikan solusi kepada masyarakat terkait TOGA untuk penyakit degenerative melalui pendekatan aplikasi MOTOGA-APP,”harapnya. (Suri)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!