27.8 C
Jakarta

FKIP UMS Dorong SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Menjadi Sekolah Unggulan

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – SMA Muhammadiyah 2 Surakarta salah satu sekolah mitra dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), melakukan launching Program Unggulan Tahfidz, Industri Kreatif Digital, Bimbingan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Dekan FKIP UMS, Prof., Dr., Sutama, M.Pd menuturkan sudah sejak lama SMA Muhammadiyah 2 Surakarta menjadi mitra UMS.
“Kami terus mendorong SMA Muhammadiyah 2 Surakarta ini menjadi teladan untuk sekolah-sekolah lain, dan Alhamdulillah kegiatan launching pada Rabu lalu berjalan lancar,” ujarnya, Senin (6/3).
Dekan FKIP UMS, Prof., Dr., Sutama, M.Pd saat memberikan sambutan pada acara launching Program Unggulan Tahfidz, Industri Kreatif Digital, Bimbingan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SMA Muhammadiyah 2 Surakarta
Tama menyampaikan bahwa launching program unggulan itu inisiasi FKIP UMS, di mana Pendidikan Teknik Informatika (PTI) juga melakukan kegiatan pengabdian dalam hal kewirausahaan berbasis digital. Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surakarta, dan Kepala SMP/MTs kota Surakarta.
“Program unggulan tahfidz di SMA ini apabila ada siswa-siswinya yang hafal 20 juz atau lebih, maka dari FKIP akan memberikan beasiswa. Nanti saat wisuda Tahfidz, kita akan berikan tabungan pendidikan yang bisa dipergunakan untuk lanjut studi penerima,” tambah Dekan FKIP  itu.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya melakukan pendampingan untuk siswa-siswi dalam menggapai cita-cita, dalam akademik baik kuliah di kampus negeri maupun swasta. Baik dalam negeri ataupun luar negeri. Apabila ada yang ingin langsung bekerja juga akan tetap didampingi.
 “Harapan kami, masyarakat dapat mendukung dan bisa menitipkan anak cucunya di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta yang merupakan sekolah unggulan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Konsep sekolah swasta itu, paparnya, harus selalu melakukan inovasi dan selalu berbenah diri. Tanpa berbenah diri, cepat atau lambat akan ditinggalkan oleh masyarakat.
Menurut Ketua Program Studi PTI UMS, Arif Setiawan, S.Kom., M.Eng., menyampaikan bahwa awalnya kegiatan itu merupakan pengabdian dosen, kemudian berlanjut ke program industri kreatif yang dilaksanakan sebagai program keunggulan sekolah.
“Kegiatan diharapkan dapat menyebarluaskan kemampuan dosen dan mahasiswa PTI di bidang industri kreatif dan juga mampu meningkatkan reputasi UMS di bidang pengabdian bagi Muhammadiyah,” ujar Kaprodi PTI itu.
Sedangkan Ketua Pengabdian, Dians Aziz Pramudita, S.Pd, M.Sc., menyampaikan program pengabdian diikuti oleh 5 dosen dan 5 mahasiswa. Namun seiring berjalannya waktu, pihaknya menambah Sumber Daya Manusia (SDM) lagi untuk mengelola itu.
“Kegiatan pengabdian ini masih berjalan, dengan melakukan pendampingan mata pelajaran industri kreatif digital pada setiap minggunya dengan topik yang berbeda-beda,” tambahnya. (Fika)
- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!