27.5 C
Jakarta

Gandeng BPOM, Kowani Gelar Edukasi Obat Aman Konsumi Selama Pandemi Covid-19

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lakukan edukasi tentang obat-obatan yang dapat dikonsumsi selama pandemi Covid-19. Ini penting karena selama pandemi Covid-19, masyarakat cenderung menggunakan apa saja obat asalkan dapat menjanjikan tidak tertular virus corona.

“Fakta ini yang membuat kami tergerak untuk melakukan edukasi tentang penggunaan obat dan juga vitamin kepada masyarakat luas,” jelas Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo saat memberikan sambutan pada acara Talkshow secara daring bertema Mengenal Obat yang Aman Konsumsi pada Masa Pandemi Covid-19, Sabtu (2/5/2020).

Menurut Giwo, sebagai Ibu atau pengurus keluarga, kebanyakan perempuan bertanggung jawab terhadap pemakaian obat-obatan oleh keluarganya ataupun bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu perempuan wajib mengetahui apakah semua yang dikonsumsi oleh dirinya dan keluarganya itu sudah sehat dan aman.

“Karena perempuan bertanggung jawab juga untuk menyiapkan generasi Indonesia masa depan sebagai generasi yang sehat, cerdas dan bermartabat,” lanjut Giwo.

Sementara itu, Ratna Irawati, M.Kes, Direktur Pengawasan dan Pelayanan Obat, Narkotika Psikotropika dan Prekursor BPOM mengakui selama pandemi Covid-19, penggunaan suplemen atau vitamin ditengah masyarakat meningkat tajam. Terutama vitamin C, vitamin E dan vitamin D yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

“Beberapa diantaranya bahkan melakukan suntik vitamin. Tujuannya supaya daya tahan tubuh meningkat sehingga dapat melawan virus corona,” katanya.

Menurut Ratna, suntik vitamin boleh-boleh saja, asalkan sebelum melakukan suntik vitamin harus berkonsultasi dulu dengan dokter. Sebab suntik vitamin pada kondisi tertentu juga tidak menguntungkan bagi seseorang.

Virus corona yang menjadi penyebab Covid-19 lanjutnya bisa mengenai siapa saja. Untuk dapat bertahan dari gempuran virus tersebut, daya tahan tubuh menjadi kunci utamanya.

“Asupan makanan yang bergizi ditunjang dengan perilaku hidup yang sehat dan bersih jauh lebih utama agar dapat melawan virus,” tambahnya.

Ia berharap selama pandemi Covid-19 ini, Kowani mengintensifkan edukasi kepada masyarakat terutama kaum perempuan terkait penggunaan obat dan vitamin yang aman. Perempuan sebagai pengatur rumah tangga memiliki peran strategis untuk menyelamatkan seluruh anggota keluarga dari penggunaan obat dan vitamin yang berbahaya bagi tubuh.

“Saya mengajak semua perempuan terus mengikuti perkembangan informasi terkait wabah Covid-19 ini. Jangan mudah termakan hoaks atau berita bohong. Karena selama pandemi, hoaks terkait obat dan vitain penangkal virus amat banyak,” tandasnya.

Kowani sendiri merupakan federasi dari 98 organisasi perempuan di Indonesia. Hingga saat ini anggota Kowani tercatat sekitar 86 juta jiwa yang tersebar hingga ke akar rumput.

Kegiatan talkshow daring ini merupakan hasil kerja keras Koordinator Panitia Solidaritas Bencana Nasional Covid-19 Kowani yang dikoordinir oleh Susianah Affandy.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!