SOLO, MENARA62.COM – Suasana halaman SD Muhammadiyah 24 Gajahan hari ini tampak berbeda dari biasanya. Meja-meja yang biasa digunakan kegiatan belajar mengajar di kelas berjejer rapi di halaman. Anak-anak sibuk menawarkan aneka barang dagangan kepada adik-adik kelas mereka dan juga teman-teman sebaya. Kegiatan bertajuk Market Day ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 4, 5A, dan 5B yang dengan antusias menjual berbagai produk seperti makanan ringan, minuman segar, mainan, hingga aksesoris buatan tangan.
Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari program pembelajaran berbasis pengalaman yang diadakan di masa jeda semester genap. Selain bertujuan mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat, Market Day juga menjadi sarana pembelajaran wirausaha dan pendidikan karakter bagi para siswa.
“Seru sekali bisa jualan bareng teman-teman. Kami belajar cara melayani pembeli, menghitung uang, dan juga bekerja sama. Dagangan kami hari ini adalah salat buah dan telor asin buatan ibu di rumah,” ujar Anggi, siswi kelas 5A yang tampak sumringah meski cuaca cukup panas.
Hal senada juga disampaikan oleh Ghaitsa, siswa kelas 5B, “Tadi ada adik kelas dan guru beli telor asin kami. Dia senang sekali, dan kami jadi semangat. Ini pengalaman baru buat kami belajar mandiri dan bertanggung jawab.”
Market Day ini juga mendapat sambutan hangat dari para orang tua siswa. Salah satunya adalah Ibunda dari Shafa, wali murid kelas 1A, yang turut mendampingi putrinya berbelanja. “Ini kegiatan yang sangat positif. Anak saya jadi belajar memilih dan membeli dengan uang jajan sendiri. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ujarnya.
Menurut Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 24 Gajahan, Gatot Suherman, S.Pd., Market Day merupakan bentuk pembelajaran kontekstual yang menggabungkan nilai-nilai kewirausahaan, sosial, dan keagamaan. “Anak-anak tidak hanya belajar menjual, tapi juga diajarkan untuk jujur, hemat, dan peduli sesama. Ini sejalan dengan visi sekolah kami untuk membentuk generasi Islami, cerdas, dan mandiri,” jelasnya.
Market Day ini berlangsung setelah anak-anak jalan sehat mengelilingi Alun-Alun Kidul, sejak pukul 08.00 hingga 10.30 WIB, ditutup dengan sesi refleksi dan evaluasi bersama guru kelas masing-masing. Dari pantauan media, hampir seluruh barang dagangan laris terjual, bahkan banyak anak yang sudah menyiapkan rencana untuk berjualan kembali di market day berikutnya.
Dengan semangat keceriaan dan pengalaman berharga yang didapat, Market Day 2025 ini diharapkan menjadi inspirasi pembelajaran aktif yang menyenangkan dan bermanfaat bagi seluruh warga sekolah. (*)