26.1 C
Jakarta

Gerakan Sejuta Masker dari Pendidikan Tinggi Vokasi Diluncurkan di PNJ

Baca Juga:

DEPOK, MENARA62.COM – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan luncurkan Gerakan Satu Juta Masker Merah Putih dari Pendidikan Tinggi Vokasi untuk Indonesia di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Senin (17/8/2020). Gerakan serupa sebelumnya juga telah diluncurkan di SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang Bekasi.

“Untuk tingkat perguruan tinggi, peluncurannya kita lakukan di PNJ bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-75,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Ditjen Diksi Kemendikbud Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T mewakili Dirjen Diksi Wikan Sakarinto.

Gerakan Sejuta Masker ini menjadi bentuk dari dukungan Ditjen Diksi dan pendidikan vokasi terhadap upaya-upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Masker ini selain dibagikan ke seluruh satuan pendidikan vokasi di seluruh Indonesia, juga masyarakat di sekitarnya. Dalam dua pekan ini diharapkan akan terdistribusi sekitar 400 ribu masker merah putih.

Beny mengatakan masker menjadi salah satu cara yang efektif untuk menekan angka penularan Covid-19 selain rajin cuci tangan menggunakan sabun dan jaga jarak (physical distancing). Karena itu seluruh perguruan tinggi vokasi diharapkan ikut aktif mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menggunakan masker pada era new normal ini.

Masker-masker yang dibagikan tersebut diakui Beny sebagian besar merupakan karya siswa maupun mahasiswa pendidikan vokasi. Mereka dilibatkan dalam pengadaan masker ini sebagain bagian dari implementasi pembelajaran kewirausahaan.

Direktur Politeknik Negeri Jakarta Zaenal Nur Arifin mengatakan PNJ sebagai perguruan tinggi vokasi pertama dan tertua di Indonesia, mendukung Gerakan Sejuta Masker yang diinisiasi Ditjen Diksi Kemendikbud. Bahkan PNJ siap mengerahkan mahasiswanya untuk terlibat dalam pengadaan masker tersebut sebagai bagian dari implementasi mata kuliah kewirausahaan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbud, Wikan Sakarinto mengatakan, peluncuran masker merah putih itu bertepatan dengan momentum bulan kemerdekaan. Gerakan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat gotong royong masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutus penularan Covid-19.

Gerakan ini akan melibatkan seluruh elemen yang ada di bawah Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi. Setiap perguruan tinggi vokasi yang mengambil peran akan membuat masker kain merah putih yang langsung dibagikan kepada warga kampus tersebut dan lingkungan di sekitarnya.

“Penggunaan  masker  ini  adalah  salah  satu  protokol  kesehatan  yang  tidak  hanya mampu melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain,” tandas Wikan.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!