WONOSOBO, MENARA62.COM – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. H. Amirsyah Tambunan meminta agar masyarakat tak lagi sekadar beretorika bahwa Indonesia merupakan negara mayoritas muslim yang memiliki potensi besar menjadi pusat halal dunia 2024. Hal itu disampaikan Amirsyah pada seminar ekonomi syariah di Pendopo Bupati Wonosobo, Sabtu (5/11/2022).
“Potensi ideal itu harus digeser menjadi potensi aktual melalui potensi sumber daya alam Indonesia seperti di Wonosobo sebagai penghasil sayur mayur, jahe merah yang dapat diolah untuk di ekspor ke negara Eropa,” katanya.
Lebih lanjut Amirsyah mengatakan bahwa sektor industri halal di Indoesia memiliki potensi ideal harus di wujudkan secara aktual dengan langkah-langkah nyata. Diantaranya pertama, memperkuat sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengelola industri halal. Kedua, melebur ego sektorial antar kelembagaan dan ketiga harus mampu bersinergi dengan semua pemangku kepentingan.
Sementara itu Wakil Bupati Wonosobo Drs. H. Muhammad Albar, M.M dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo terhadap kegiatan seminar tersebut. Ia berharap agar seminar dapat memperkuat literasi, sosialisasi dan edukasi ekonomi syariah dalam meningkatkan wisata halal.
Senada juga disampaikan Ketua PDM Wonosobo Drs. Bambang Wen. Menurutnya seminar tersebut hendaknya dapat dijadikan momentum memperkuat pemahaman masyarakat terkait upaya memperkuat UMKM sebagai basis memperkuat ekonomi msyarakat.
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Eko Sunarno, menegaskan bahwa acara tersebut diselenggarakan atas dukungan semua pihak sehingga acara seminar dapat terselenggara dengan baik. Hadir juga sebagai pembicara Ketua PKU Muhammadiyah Wonosobo dr Ahmad Muzairi MARS, Ir. H Saat Suharto Amjad Direktur KSPPS Tamzis Bina Utama Wonosobo, ketua Kadin Kabuoaten Wonosobo Dwi Sukatman dan kekuatan besar Muhammadiyah, Aisyiyah.
