29.5 C
Jakarta

Hingga Waktu Pendaftaran Ditutup, Sebanyak 1.387 Sekolah Belum Finalisasi PDSS SNPMB 2023

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Jadwal pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh sekolah yang dibuka pada 9 Januari 2023, hingga penutupan 9 Februari 2023 ternyata masih menyisakan banyaknya sekolah yang belum melakukan tahap finalisasi pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PPDS). Data Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) hiingga masa penutupan tercatat ada 1.387 sekolah belum tahap finalisasi PDSS.

Statistik akhir PDSS 2023 menunjukkan sebanyak 22.497 sekolah melakukan finalisasi data sekolah, 20.799 finalisasi siswa eligible. Lalu finalisasi kurikulum tercatat 19.941 sekolah, dimana 17.978 diantaranya melakukan finalisasi nilai. Jumlah siswa yang eligible tercatat 867.341 siswa.

“Pengisian PDSS dibuka selama sebulan penuh dan setiap hari panitia seleksi nasional penerimaan mahasiswa bar uterus menerus up date, mengingatkan agar sekolah disiplin waktu dan segera melakukan pendataan. Nyatanya masih ada yang abai,” kata Plt Dirjen Pendidikan Tinggi Prof Nizam pada jumpa pers update pengisian PDSS, Senin (20/2/2023).

Hal tersebut menyebabkan ribuan siswa pada sekolah tersebut tidak dapat melakukan pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). “Jumlahnya bisa puluhan ribu siswa,” lanjutnya.

Meski sekolah belum melakukan tahap finalisasi PDSS, Nizam mengingatkan bahwa pada prinsipnya semua siswa harus terakomodri dan bisa mengikuti seleksi SNBP maupun SNBT. Karena itu, Kemendikbudristek melalui panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru mengambil kebijakan sekolah yang terlambat melakukan tahap finalisasi PDSS masih diberikan kesempatan. Berikut ketentuan sekolah yang terlambat finalisasi PDSS:

Pertama, sekolah yang diberi kesempatan menyelesaikan pengisian PDSS adalah sekolah yang sudah memiliki akun sekolah, namun belum menyelesaikan finalisasi PDSS. Adapun
sekolah yang sudah melakukan tahapan finalisasi sampai dengan 9 Februari 2023, pukul
15.00 WIB, tidak diperkenankan melakukan pembatalan finalisasi (Unfinalisasi).

Kedua, penyelesaian pengisian PDSS meliputi semua tahap, yaitu tahap Finalisasi Data Sekolah, Finalisasi Siswa Eligible, Finalisasi Kurikulum, dan Finalisasi Nilai.

Ketiga, kesempatan pengisian PDSS diberikan mulai Senin, 20 Februari 2023, pukul 15.00 WIB, sampai dengan Rabu, 22 Februari 2023, pukul 15.00 WIB.

Empat, para siswa pada sekolah yang sedang melakukan proses pengisian PDSS dengan waktu pada butir (3) tersebut baru dapat melakukan pendaftaran SNBP mulai Kamis, 23
Februari 2023, pukul 00.00 WIB.

Kelima, pemberian kesempatan pengisian PDSS ini tidak mengakibatkan perubahan pada jadwal Pendaftaran SNBP. Pendaftaran SNBP akan tetap ditutup pada Selasa, 28 Februari 2023, pukul 15.00 WIB.

Beberapa alasan keterlambatan finalisasi PDSS jelas Wakil Ketua II Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru, Eduart Wolok, diantaranya sekolah abai dan beberapa lainnya sekolah baru. “Kita ada rekam jejaknya sudah melakukan sosialisasi melalui media sosial, mengingatkan terus ke sekolah-sekolah untuk segera finalisasi PDSS,” katanya.

Beberapa sekolah memang meminta untuk ditunda penutupan finalisasi PDSS. Namun panitia terpaksa menolak permintaan tersebut mengingat waktu yang disediakan sudah cukup lama sekitar 1 bulan. “Kita melihat ada sekolah yang baru proses isi PDSS pada tanggal 7 atau 8 Februari 2023. Padahal pendaftaran ditutup 9 Februari. Jelas dengan waktu yang sangat mepet proses tidak akan selesai,” tambahnya.

Ia memastikan mesti masih menyisakan sekolah yang belum selesai tahap PDSS, pengumuman hasil seleksi jalur prestasi (SNMBP) tetap dilaksanalan pada 28 Maret 2023. “Waktunya tidak bisa mundur, tetapi tetap pada jadwal semula. Ini karena SNMBP berkaitan erat dengan jadwal seleksi penerimaan mahasiswa baru dari jalur tes dan jalur mandiri. Pemerintah meminta agar pada Juli semua seleksi penerimaan mahasiswa baru telah selesai,” jelasnya

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!