PADANG, MENARA62. COM — Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Sumatera Barat Dr Salman M Noer mengungkapkan keprihatinannya tentang kader Muhammadiyah yang lebih banyak bicara, namun enggan menulis. Ia pun mengajak, agar kader Muhammadiyah tidak malas menulis.
“Padahal, dengan menuliskan, maka akan menjadikan dakwah yang lebih berbobot dan dapat disebarluaskan,” ujarnya ketika memberi sambutan dalam pelatihan jurnalis yang digelar di aula di kompleks Masjid At’Taqwa Padang, Sumatera Barat, Sabtu (13/4/2018).
Apalagi, menurut Salman, jika ada kader Muhammadiyah yang mau menuliskan tentang sejarah perkembangan Muhammadiyah di Sumatera Barat, maka menuliskan itu, akan menjadi sumbangan literasi yang amat berharga bagi perkembangan Muhammadiyah di Sumatara Barat.
ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar Dr Irman MPd ketika membuka pelatihan itu, juga menekankan tentang pentingnya melahirkan generasi penulis, dan jurnalis Muhammadiyah.
“Kita perlu memberitakan kegiatan Muhammadiyah, agar menjadi bahan media sosial yang selalu positif.
Roni Tabroni, pengurus MPI PP Muhammadiyah mengatakan, sebagai pengelola media persyarikatan Muhammadiyah, harus berpegang pada nilai keislaman yang otentik, dan bukan sekedar memenuhi selera pasar.
“Hanya dengan cara-cara seperti inilah, maka media Muhammadiyah akan hadir dengan nilai yang berbeda dari media lain,” ujarnya.
