31.3 C
Jakarta

Keren, Jadi Staf UMP Bisa ke Luar Negeri

Baca Juga:

PURWOKERTO, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bertekad untuk terus mengembangkan Sumber Daya Manusianya. Hal itu dilakukan dalam upaya mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM di lingkungan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Direktorat Jendral Sumber Daya Iptek dan Dikti, menyelenggarakan Short Term Training (STT) ke luar negeri.

Dwi Wulansari, S.Si. S.Pd., Staf Laboran Lab. Kimia Organik Fakultas Farmasi UMP mengaku senang sekali bisa berangkat ke luar negeri. “Bersyukur alhamdulillah, bisa dapat pengalaman dan semoga ilmunya bermanfaat. Baru pertama kali ke luar negeri jadi rasanya campur aduk, ada seneng ada kuatir, yaa macem-macem,” ungkapnya semringah, Kamis (25/2018).

Ia menjelaskan kepergiannya ke luar negri dalam acara STT Tenaga Kependidikan ke Luar Negeri Tahun 2018 dengan negara tujuan Taiwan bersama Kemenristekdikti.

“Prosesnya pertama seleksi administrasi seluruh laboran di Indonesia dengan mengirimkan motivation letter mengikuti STT ini. Terus disaring menjadi 22 kandidat yang lolos seleksi administrasi, dari 22 laboran yang diundang untuk mengikuti tes wawancara berbahasa inggris oleh Dikti. Setelah tes wawancara diambil 10 laboran dari seluruh indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan “Sebelum berangkat ke luar negeri, kita mengikuti pembekalan tanggal 3 (November) di hotel Swiss bel, Bandara Soekarno Hatta Jakarta dari pihak kemenristekdikti. Kemudian tanggal 4 baru terbang ke Taiwan. Pulang tanggal 17 November. Di Taiwan kita mengikuti short term training tepatnya di CMU (China Medical University). Kurang lebih 2 minggu, disana kita akan banyak kegiatan seperti kunjungan leb, belajar dengan tutor dari CMU dan ada presentasi hasil yang kita dapat dari setiap tahapan kegiatan. Dengan acara itu, dikti berharap apa yang didapat disana bisa di implementasikan di lab kita untuk kemajuan dan perkembangan,” ungkapnya.

Sari berharap dari training ini bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat. “Alhamdulillah kita disupport oleh pihak universitas dan fakultas di UMP tentang perkembangan maupun implementasi. Setelah pulang dari sana semoga saya bisa berbagi ilmu dan pengalaman yang didapat pada teman teman laboran UMP lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Djohan mengatakan, berdasarkan surat dari kemenristekdikti perihal penawaran program STT, Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengirimkan tiga stafnya untuk mengikuti Short Term Training (STT) ke luar negeri.

“Peserta yang mengikuti wawancara program STT Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) tahun 2018 dengan negara tujuan Taiwan sebanyak 19 orang. Tim Peneliti Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti telah menyeleksi dan menetapkan peserta yang lolos sebanyak 10 orang, salah satunya dari UMP,” pungkasnya.(tgr)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!