DENPASAR, MENARA62.COM — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar, Bali melakukan pendataan dan pemantauan terkait keberadaan organisasi masyarakat setempat, Baladika.
Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Ormas, Kesbangpol Denpasar I Made Sumarsana didampingi Kasubid Organisasi dan Masyarakat (Ormas), Ida Bagus Andika di Denpasar, Senin mengatakan pihaknya secara rutin melakukan pemantauan keberadaan ormas.
“Tujuan kami melakukan pemantauan tersebut untuk mendapatkan data yang lengkap ormas itu. Kali ini kami melakukan pemantauan terhadap Sekretariat Keluarga Suka Duka Baladika, DPC Kota Denpasar dan Ikatan Manunggal Panca Ningrat Kota Denpasar,” katanya, seperti dilansir Antara, Senin (12/6/2017).
Sumarsana lebih lanjut mengatakan, sebelumnya tim Kesbangpol telah melakukan pemantauan (monitoring) ke Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Denpasar dan Wadah Antar-Lembaga Umat Buddha Indonesia Kota Denpasar.
“Dari pemantauan ini, kami berharap kepada pengurus ormas yang ada di Denpasar ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan maupun turut menciptakan serta menjaga kondusifitas keamanan, khususnya di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya,” ucapnya.
Sumarsama mengharapkan, keberadaan ormas dapat membantu program-program Pemerintah Kota Denpasar, melakukan pelaporan secara berkala, yang tujuannya agar pihaknya lebih mudah sewaktu-waktu melakukan komunikasi.
“Selain itu, kami berkewajiban ikut mendidik, mengayomi, dan membina para ormas tersebut. Strategi awal yakni dengan melakukan pendekatan atau pun silaturahmi sehingga secara bersama-sama menciptakan keamanan, kenyamanan di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Ketua Keluarga Suka Duka Baladika, DPC Kota Denpasar, I Komang Ariawan sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Denpasar.
“Ke depan kami berharap bisa bersinergi dengan masyarakat maupun unsur TNI/Polri dalam upaya menciptakan keamanan dan kondusifitas di Kota Denpasar. Selain itu kami di DPC Kota Denpasar juga menekankan kepada anggota kami agar selalu bersinergi untuk menjaga keamanan serta melarang anggota beserta koordinator lapangan (korlap) untuk mengambil pungutan liar,” katanya.
Terkait oknum anggota maupun korlapnya melanggar hal tersebut, menurut Ariawan, pihaknya tidak akan mengambil toleransi serta tidak segan-segan untuk mengeluarkannya.
“Jika ada permasalahan ditindaklanjuti aparat kepolisian, kami sangat berterimakasih dan mempersilahkannya,” ucapnya.
Seperti diketahui, saat ini jumlah korlap Keluarga Suka Duka Baladika Bali di Kota Denpasar sebanyak 32 orang dengan anggota sebanyak 4.500 orang.
“Dalam menciptakan keamanan dan kondusifitas kami siap membantu dan mendukung program pemerintah dalam hal keamanan,” kata Ariawan alias Komang Kunci.
Sementara itu seorang masyarakat bernama Wirata (27) yang kebetulan melihat pemantauan tersebut, sangat mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Pemkot Denpasar.
“Melalui kegiatan ini saya berharap ke depannya Denpasar bisa aman, terlebih untuk para ormas yang ada agar tetap kompak bersama menjaga kondusifitas di Kota Denpasar ini. Jangan lagi membuat tindakan pungli dan keributan dan intimidasi terhadap warga,” katanya.
