MADINAH, MENARA62.COM – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi siap menyambut dan melayani kedatangan jamaah haji. Kloter pertama sebanyak 1.800 jamaah haji Indonesia tiba di Kota Madinah pada Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 10:00 waktu Saudi melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA).
Mereka berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB 1, SUB 2) dan Batam (BTH 1, BTH 2). Dari bandara, jamaah haji akan diantar ke hotel di Madinah untuk kemudian menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi selama delapan atau sembilan hari ke depan.
“Alhamdulillah, secara umum persiapan penyambutan kloter pertama yang turun di Bandara Madinah, kita cukup siap,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah Arsyad Hidayat di Madinah, dikutip dari laman kemenag, Sabtu (6/7).
Arsyad mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiagakan 155 petugas, terdiri dari 80 petugas yang diberangkatkan dari Jakarta, 55 orang dari tenaga musiman dan tim mobile sebanyak 20 orang.
Seperti tahun lalu, di Bandara AMAA Madinah juga akan diterapkan layanan fast track untuk jamaah yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Agar layanan fast track berjalan baik, pihaknya telah menempatkan para petugas haji di bandara sebagai pengawas di imigrasi, pengawas barang di bandara, pengawas barang jamaah yang akan masuk bus, serta pengawas jamaah yang akan naik ke bus.
Kedatangan jamaah kloter pertama di Bandara Madinah disambut Dubes RI untuk Arab Saudi, Konjen RI serta pihak Kementerian Haji Arab Saudi.
Guna kelancaran penyambutan dan pelayanan jamaah haji di Bandara, Arsyad mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan internal daker bandara, dan juga telah berkoordinasi antar daerah kerja.
“Ikhtiar kita sudah cukup, juga dengan ikhtiar batin dengan membaca doa bersama,” ujarnya usai menghadiri malam taaruf dan doa bersama petugas haji daker bandara. Ikhtiar batin ini menurutnya akan melengkapi ikhtiar fisik yang telah dilakukan, agar pelayanan terhadap jamaah haji berjalan dengan lancar.
Senada dengan Arsyad, Pelaksana Tugas Kepala Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo memastikan bahwa seluruh petugas daerah kerja Madinah siap melayani jamaah haji. Ketika ditemui usai memimpin rapat dengan para Kepala Seksi dan Kepala Sektor di Daerah Kerja Madinah, Amin mengatakan bahwa pemondokan jemaah haji di Madinah telah dipilih di lokasi yang dekat dengan Masjid Nabawi.
“Pemondokan di Markaziyah semua, paling jauh di ringroad 500 meter dari Masjid Nabawi. Paling dekat di Thaybah Arak, di depan pelataran Masjid Nabawi, kalau salat Jumat tinggal gelar sajadah,” ujar Amin.
Amin mengatakan, jamaah SUB 1 akan ditempatkan di Sektor 3 Hotel Isyraq Al Bustam. Sedang jamaah BTH 1 yang dijadwalkan mendarat pukul 10.35 waktu setempat, akan ditempatkan di Sektor 4 Hotel Nibras Syahba.
Kloter SUB 2 tiba di Madinah pukul 13.30 waktu setempat. Jamaah SUB 2 ini akan ditempatkan di Sektor 4, Hotel Manar Al Taaj. Sementara kedatangan terakhir gelombang pertama adalah jamaah haji BTH 2, pukul 14.35 waktu setempat. Mereka akan ditempatkan di Sektor 5 Hotel Gulnar Taibah.