SLEMAN, MENARA62.COM – Lazismu PCM Sleman DI Yogyakarta segera miliki Mobil Dakwah dan Layanan Sosial, setelah 3-4 tahun tertunda.
“Ya, kami sudah memprogramkan ini, 3-4 tahun yang lalu, kita sisihkan dari peroleh dana ZIS, kemudian awal Juli kemarin, kita buka donasi untuk warga Muhammadiyah Kecamatan Sleman, ternyata hasilnya diluar dugaan, menggembirakan,” terang Arif Eko Wahyudi, S.Sos, Ketua Lazismu PCM Sleman, Senin (13/7/2020).
Harapannya setelah mobil tersebut dapat dimiliki, maka greget dakwah di lingkup Kecamatan Sleman dapat lebih bergairah. Termasuk ketika harus mengikuti pengajian atau diklat di tingkat daerah dan wilayah, sudah tidak ada lagi kendala transportasi. Kini sedang digagas aturan main penggunaan mobil dakwah dan layanan sosial.
“Aturan main penggunaan mobil ini tujuannya agar jelas dan tidak menimbulkan ‘rikuh’ atau rasa tidak enak, saat menggunakan mobil tersebut, mengingat ini adalah mobil milik umat,” lanjut Arif yang diangguki Mahmudi Kusuma, SAg, wakil ketua dan Sugeng Widodo Bendahara.
Ketua PCM Sleman, Agus Nuruddin, menambahkan, sebagai bukti bahwa, mobil ini adalah milik perserikatan, bukan milik pribadi adalah faktur pembelian, STNK dan BPKB nantinya diatas namakan : Perserikatan Muhammadiyah – Jl. KH.Ahmad Dahlan No.103 Notoprajan Ngampilan Kota Yogyakarta.
“Saya ikut senang, semoga bermanfaat, bukan prestise semata,” tandas Agus.
Sekarang sedang tahap branding. Sehingga ketika digunakan masyarakat akan tahu, bahwa mobil tersebut digunakan untuk dakwah dan layanan sosial. Misal mengantar orang sakit, bezuk, kondangan insidentil, pengajian dan semacamnya. Harga mobil ini, nett Rp196.300.000, belum termasuk untuk branding dan list jock.
