SOLO, MENARA62.COM– Berbagai prestasi gemilang yang ditorehkan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta tidak lepas semangat kerja berjamaah yang selama ini terus digaungkan oleh pimpinan perguruan. Hal tersebut diungkapkan oleh narasumber, yaitu Marpuji Ali, ketua komite Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta dalam kajian akhir Ramadan yang diselenggarakan di SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta, Senin (10/5/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai bendahara Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut menyampaikan materi kajian tentang transformasi nilai-nilai puasa Ramadan dalam profesionalisme kerja. Kajian diikuti oleh seluruh guru dan karyawan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat yang terdiri dari TK Aisyiyah PK, SD-SMP-SMA Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta.
Dalam kajian tersebut, Marpuji memaparkan pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai Ramadan dalam lingkungan kerja sehari-hari. “Momentum Ramadan ini, mari kita implementasikan nilai jujur, adil, kebersamaan, disiplin, dan amanah di lingkungan perguruan ini,” ujarnya.
Menurutnya, pimpinan sekolah perlu memberikan apresiasi kepada siswa, guru, ataupun karyawan berprestasi. Sebaliknya, pimpinan juga perlu memberikan peringatan atau sanksi bagi guru atau karyawan yang tidak menunjukkan performa prima dalam memberikan pelayanan pendidikan.
“Dalam kerja berjamaah, tidak boleh ada yang merasa paling berjasa terhadap kemajuan lembaga, karena sejatinya semua komponen memiliki peran sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” tuturnya.
Dalam sesi dialog, salah satu peserta kajian yang juga guru SD Muhammadiyah PK Kottabarat, Wahyu Widodo, menanggapi uraian dari narasumber mengenai pentingnya merawat eksistensi lembaga yang semakin berkembang pesat.
“Saat ini Perguruan Muhammadiyah Kottabarat sudah semakin besar dan menjadi destinasi pendidikan unggulan di Kota Surakarta, bagaimana merawat perguruan ini supaya tetap utuh?,” ungkapnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Marpuji Ali kembali mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiah.
“Semua guru karyawan dari TK Aisyiyah PK, SD-SMP-SMA Muhammadiyah PK Kottabarat harus memiliki keterpautan hati, bergerak seiring untuk maju bersama, dan utamakan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi,” pungkasnya.
