31.3 C
Jakarta

Mendikbud: Tak Satupun Negara Bebas Dari Buta Aksara

Baca Juga:

KUNINGAN, MENARA62.COM– Program pemberantasan buta aksara di Tanah Air membuahkan hasil gemilang.  Dengan jumlah penduduk nomor 4 terbanyak di dunia, angka buta aksara penduduk Indonesia hanya 2,07 persen.

“Masih ada 3,4 juta penduduk kita buta aksara, tetapi data itu menurun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di sela puncak peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) 2017 seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/9).

Menurutnya, di dunia ini tak satupun negara terbebas dari buka aksara. Termasuk negara-negara besar dan maju seperti Amerika dan negara-negara di Eropa. Hanya saja prosentase penduduk buta aksara mereka tentu lebih kecil dibanding Indonesia. Amerika Serikat misalnya, hanya 1 persen penduduknya buta aksara.

Mendikbud mengingatkan bahwa buta aksara bukan hanya tidak bisa baca, tulis dan berhitung, tetapi yang lebih mendasar mereka harus mendapatkan sesuatu dari kemampuan baca tulis dan hitung itu.

Adapun peta sebaran buta aksara di Indonesia Papua (28,75 persen), NTB (7,91 persen), NTT (5,15 persen), Sulawesi Barat (4,58 persen), Kalimantan Barat (4,50 peren), Sulawesi Selatan (4,49 persen), Bali (3,57 persen), Jawa Timur (3,47 persen), Kalimantan Utara (2,90 persen), Sulawesi Tenggara (2,74 persen), dan Jawa Tengah (2,20 persen).

Sementara 23 provinsi lainnya sudah berada di bawah angka nasional. Jika dilihat dari perbedaan gender, tampak bahwa perempuan memiliki angka buta aksara lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki dengan jumlah, yakni 1.157.703 orang laki-laki, dan perempuan 2.258.990 orang.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!