30.6 C
Jakarta

Meski Diterpa Pandemi, Asset BPRS Tumbuh 8,67 %

Baca Juga:

BANTEN, (MENARA62.COM) – Ketua Kompartemen BPRS – Asosisiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Cahyo Kartiko dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) di gedung di Menara HIK – kota Tangerang – Banten, Senin (05/4/2021), mengatakan, tren pertumbuhan BPRS hingga akhir tahun 2020 mengalami positif disisi aset. Meskipun dihadapkan dengan masalah pandemi Covid – 19 yang memukul para pelaku usaha. Cahyo menyampaikan, dari sisi asset BPRS mengalami pertumbuhan asset sebesar 8,67 % atau Rp. 14,95 triliun. Kemudian dari sisi pembiayaan dan dana pihak ketiga tumbuh sebesar 7,42% atau Rp. 10,68 triliun dan 12,45% atau Rp. 9,81 triliun.

“Kami berharap pertumbuhan ini bisa kami pertahan dan terus naik seiring dengan konsen pemerintah dalam perbaikan ekonomi,” paparnya.

Diakui oleh Cahyo, kinerja pertumbuhan BPRS yang positif tidak lepas dari kebijakan pemerintah dan aturan baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan stimulus kepada dunia perbankan, khususnya relaksasi perbankan. “Kami berterimakasih kepada pemerintah dan OJK atas kebijakan-kebijakan yang telah diambil dalam mengatasi dampak pandemic covid-19 terhadap industri perbankan khususnya BPRS,”terangnya.

Kemudian terkait dengan Munas Kompartemen BPRS – Asbisindo, Cahyo Kartiko menjelaskan bahwa masa kepengurusannya (2018-2021 ) telah menjalankan 6 bidang program utama dalam membantu dan memajukan BPRS di Indonesia. Pertama dalam bidang hukum dan advokasi. Kedua, riset, kajian dan publikasi. Ketiga, organisasi dan pembinaan anggota. Keempat sertifikasi, literasi dan edukasi. Kelima pengembangan bisnis dan IT dan keenam kolaborasi dan hubungan kelembagaan.

“Enam program utama ini telah menjadi bagian dari pondasi BPRS untuk bisa bersaing dan mengikuti perkembangan teknologi,” ucapnya

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!