SOLO, MENARA62.COM – Sebanyak 42 siswa SMP Muhammadiyah 7 Surakarta mengikuti musyawarah ranting (Musran) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 7 Surakarta di ruang meeting sekolah setempat, Selasa (1/10/2024). Acara pembukaan dengan tema ” Revitalisasi Gerakan Kepemimpinan Muhammadiyah: Membentuk Karakter Islami dan Berdaya Saing Global” ini dihadiri ketua PC IPM Jebres, Alvin Resky Mailano, Ketua PD IPM Surakarta, Jody Julian Putra Caisar serta kepala SMP Muhammadiyah 7 Surakarta, Tri Winarni.
Alvin Resky Mailano selaku Ketua PC IPM Jebres menjelaskan maksud kegiatan ini. “Di sini saya sebagai ketua cabang Jebres mengkoordinasi teman-teman Ikatan Pelajar Muhammadiyah Pimpinan Ranting untuk melaksanakan musyawarah ranting pada periode 2023 ke 2024, dan ini musyawarah ranting pertama kali dilakukan sama teman-teman SMP Muhammadiyah 7 yang sebelumnya dari pemilu. Kami dari pimpinan cabang mempunyai kebijakan untuk memindah dari pemilu ke musyawarah ranting untuk meneruskan periode ke depannya seperti itu,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa pesertanya musyawarah ranting ini ada sekitar 42. “Tetapi teman-teman yang mendaftar untuk rekrutmen Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMP Muhammadiyah 7 itu sekitar 110 siswa yang hendak ingin ikut Ikatan Pelajar Muhammadiyah Pimpinan Ranting SMP Muhammadiyah 7 Surakarta,” tambahnya.
Kepala SMP Muhammadiyah 7 Surakarta, Tri Winarni mengapresiasi kegiatan musran ini. “Hari ini kita melaksanakan musyawarah ranting IPM SMP Muhammadiyah 7 Surakarta, anak-anak sangat antusias sekali terutama anak kelas 7 dan 8. Mereka sangat memahami dan mengaplikasikan kegiatan ini diharapkan nantinya anak-anak bisa lebih berkembang dalam jiwa kepemimpinannya lewat IPM ,” ungkapnya.
Dari wadah IPM ini diharapkan anak-anak bisa lebih banyak berkecimpung dalam organisasi baik di dalam sekolahan maupun di luar sekolah melalui pimpinan cabang atau pimpinan daerah.
“Dan mereka lebih bisa meningkatkan jiwa kepemimpinannya, berorganisasi dalam kancah kehidupan masyarakat nantinya,” tambahnya.
Ketua PD IPM Surakarta, Jody Julian Putra Caisar yang ikut hadir dalam acara pembukaan turut menanggapi tentang adanya musran ini.
“Musran di SMP Muhammadiyah 7 saya kira musran yang baru, jadi periode-periode yang lalu kebetulan saya juga alumni SMP Muhammadiyah 7, jadi periode-periode lalu belum ada musran dan hari ini pertama kali musran sesuai dengan AD/ART dan sesuai dengan tradisi yang ada di Muhammadiyah yaitu musyawarah. Saya kira musyawarah ranting seperti ini perlu untuk kita betul-betul tanamkan di pimpinan-pimpinan ranting bahwa proses-proses demokrasi itu bukan hanya persoalan milih memilih tapi juga ada opsi musyawarah, yang mana musyawarah ini menjadi ciri khas dari Muhammadiyah sendiri. Bagaimana nanti memilih pemimpin dan rekomendasi -rekomendasi untuk kepemimpinan ke depan saya kira musran IPM SMP Muhammadiyah 7 ini perlu dicontoh oleh banyak ranting yang ada di SMP maupun SMA untuk kemudian IPM itu mampu menjadi aksentuasi gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar gerakan pelajar berkemajuan,” ungkapnya. (*)