26.2 C
Jakarta

Nasir: Megahnya Kampus Harus Berkontribusi Pada Kemajuan Perguruan Tinggi

Baca Juga:

BANJARMASIN, MENARA62.COM– Megahnya kampus harus berkontribusi terhadap kemajuan perguruan tinggi. Karena itu Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meminta agar perguruan tinggi yang mendapatkan proyek 7 in 1 terus memacu diri sehingga mendapatkan akreditasi A.

“Saya akan menagih para rektor perguruan tinggi yang mendapatkan proyek 7 in 1 untuk membangun kampus dan menambah sarana prasarana. Kami akan tagih janji kapan memiliki akreditasi A, berapa riset dan publikasi internasional,” kata Nasir saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Sabtu (29/7/2017). Pembangunan gedung ini merupakan salah satu realisasi Proyek 7 in 1 dari Islamic Development Bank (IDB).

Sebelumnya, Menristekdikti juga meresmikan proyek 7 in 1 di Universitas Syiah Kuala kemudian dilanjutkan Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Sam Ratulangi. Sedangkan peletakan batu pertama proyek 7 in 1 yang ketujuh akan dilakukan di Universitas Tanjungpura

Nasir berpesan agar dalam pengembangan perguruan tinggi harus memperhatikan potensi dan kekhasan daerah setempat.

“Semoga dengan dukungan pembiayaan Proyek 7 in 1 ini, ULM dapat terus mengembangkan SDM yang mampu menggali dan mengolah hasil-hasil pertambangan dan energi terbarukan di kawasan Kalimantan melalui perbaikan kurikulum, fasilitas belajar, dan kualitas staf pengajar untuk mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ujar Nasir.

ULM saat ini terakreditasi institusi B (BAN-PT) dan memiliki 90 prodi terakreditasi dari 101 prodi aktif (Akreditasi A: 9, B: 74, C: 7). Untuk itu diharapan ke depannya ULM dapat terus meningkatkan mutunya (terakreditasi A)  bahkan memiliki mutu yang diakui secara internasional.

Selain itu, Menristekdikti berharap ULM dapat meningkatkan kinerja riset dan penelitiannya sehingga semakin banyak publikasi internasional yang dihasilkan. Mengacu data Scopus sampai tanggal 28 Juli 2017 total kumulatif ULM menghasilkan 203 publikasi (tahun 2016: 56 dokumen, 2017: 31 dokumen). ULM diharapkan dapat berkontribusi terhadap jumlah publikasi internasional Indonesia. Data 14 Juli 2017 menunjukkan publikasi internasional Indonesia tahun 2017 mencapai 8.235 publikasi, telah berada di atas Thailand.

“ Target kita di 2017 ini adalah 15.000 publikasi internasional,” imbuh Nasir

Rektor Universitas Lambung Mangkurat Sutarto Hadi mengatakan bahwa ada 12 total gedung baru yang akan dibangun melalui Proyek IDB 7 in 1. Sebanyak 10 gedung baru akan dibangun di kota Banjarmasin dan 2 gedung baru di Banjarbaru. Total seluruh gedung yang akan dibangun untuk proyek ini adalah 28.900 m2 dengan lama pengerjaan 420 hari.

Sutarto mengatakan bahwa proyek pembangunan sarana dan prasarana yang telah direncanakan sejak lama. Total dana yang disiapkan untuk pembangunan gedung baru ULM sebesar Rp.384,7 Milyar. Dana ini berasal dari pinjaman IDB melalui skema Proyek 7 in 1.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!