32.5 C
Jakarta

PDM Sleman Panen Perdana Padi Unggul

Baca Juga:

SLEMAN, MENARA62.COMMajelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman melakukan panen perdana padi  unggul pada Ahad (8/1/2017) di Jalan Kabupaten Sleman Km 0,5 Kwarasan. Panen ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pemberdayaan di bidang pertanian melalui  inovasi penanaman benih padi unggul dengan metode pola pertanian terpadu.

Menurut Nur Cahyoprobo, Ketua MPM PDM Sleman, pola pertanian terpadu sendiri merupakan suatu pola yang mengintegrasikan beberapa unit usaha dibidang pertanian dan perikanan yang dikelola secara terpadu, dan berorientasi ekologis, sehingga diperoleh peningkatan ekonomi, tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi.

“Dengan metode yang dilakukan MPM PDM Sleman ini diharapkan nantinya dapat direplikasikan di masyarakat, khususnya di tingkat cabang dan ranting Muhammadiyah,” ujar Nur.

Selain itu, lanjut Nur, metode integrated farming ini juga dapat melahirkan manfaat dan keuntungan lainnya, seperti optimalisasi pemanfaatan sumber daya lokal, minimalisasi kerusakan lingkungan, diversifikasi usaha, dan juga menciptakan kemandirian.

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun yang turut hadir dalam Panen Padi Perdana tersebut, sangat mengapresiasi langkah MPM PDM Sleman dalam menerapkan metode integrated farming dalam mengolah pertanian di Sleman.

“Pemerintah dalam membangun daerah tidak bisa sendirian, dibutuhkan peran serta masyarakat, dan hal ini telah ditunjukkan oleh Muhammadiyah melalui MPM PDM Sleman yang turut andil dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Sleman melalui konsep integrated farming dalam pertanian,” ujar Sri.

Senada dengan Sri, Afnan Hadikusumo, Anggota DPD RI yang sekaligus membuka acara Panen Padi Perdana tersebut menyampaikan bahwa metode integrated farming merupakan sebuah langkah yang cerdas, ditengah-tengah krisis pangan saat ini. Hasil pertanian menurut Afnan merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat Indonesia, terutama hasil pertanian beras. “Kebutuhan akan beras dari hari per hari terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan jumlah penduduk,” ungkapnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!