Dalam pengajian ini Faozan menyampaikan akan pentingnya saling mengenal (ta’aruf) sesama anak bangsa. “Sebab manusia memang diciptakan bersuku-suku, berbangsa-bangsa dari jenis pria dan wanita untuk saling Kenal mengenal,” ujarnya seraya mengutip Surat Al Hujurat ayat 13.
Dengan taaruf,maka akan terbangun saling memahami (tafahum), kemudian saling tolong menolong (ta’awun) yang bermuara pada saling sepenanggungan (takaful). “Inilah hakikatnya kita hidup sebagai manusia di bumi Indonesia yang majemuk. Dan yang paling mulia disisi Allah adalah yang paling bertaqwa,” kata Faozan.
Ia juga menyampaikan, bahwa di Jakarta dengan masyarakat yang beragam, saling mengenal, memahami, dan bekerja sama adalah kunci untuk meraih kesuksesan. “Jika selama ini sama-sama bekerja, sekarang saatnya bekerja bersama-sama sehingga hasilnya maksimal. Kerja-kerja Muhammadiyah harus bisa dijangkau oleh semua golongan,” ujar Faozan yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka).
