JAKARTA, MENARA62.COM — Penumpang Kapal KM Dorolonda yang membeli tiket Pelni, malah tidak kebagian tempat. Pasalnya, penumpang program mudik gratis sudah lebih dahulu mengokupasi tempat tidur mereka. Kondisi ini membuat penumpang kapal Pelni ini sempat menimbulkan konflik diantara mereka. Sementara petugas dan anak buah kapal malah tampak acuh dan tidak mau tahu dengan kondisi ini.
“Sewaktu penumpang pemegang tiket Pelni jurusan Jakarta-Makassar protes, petugas malah mengatakan, kalau tidak terima silahkan turun saja. Ini membuat penumpang tak berdaya dan sedih. Saya bahkan sempat ribut dengan penumpang mudik gratis yang mengambil tempat yang harusnya jadi hak saya,” ujar Hasbi, salah satu penumpang dari Jakarta-Makassar yang berangkat dari Jakarta kemarin sore dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Menurut Hasbi yang berangkat bersama istri dan dua anaknya yang masih kecil-kecil, mereka terpaksa duduk di lantai kapal yang dingin beralaskan koran. Menurutnya, kondisi yang sama juga dialami ratusan penumpang lainnya.
“Pemerintah jangan mau enaknya saja, mau mencari nama dengan mudik gratis, tetapi malah mengorbankan penumpang yang sudah membeli tiket mudik. Belum lagi bicara soal kapasitas kapal dan keamanan penumpang,” ujarnya.
Menurut Hasbi, setelah semalaman berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Surabaya, penumpang sempat panik karena ada pipa bocor di salah satu kamar mandi. Air meluap menyebabkan barang-barang penumpang yang telah semalaman tidur di dek kapal, menjadi basah. “Tempat duduk dilantai itu jadi tidak bisa ditempati karena basah. Petugas pun amat lambat mengantisipasi kondisi ini,” ujarnya.