26.3 C
Jakarta

Penyambungan Jembatan Layang Semanggi Dua Memasuki Tahap Akhir

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Pemasangan box girder pembangunan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Pusat memasuki tahap akhir. Malam ini (25/04/2017) sejumlah pekerja menyambungkan konstruksi Jembatan Susun Semanggi sekitar pukul 23:30, dimana lalu lintas di sekitar Semanggi cukup sepi.

Dengan pemasangan box girder terakhir maka seluruh seluruh simpang jalan layan Semanggi dua telah tersambung. Pekerjaan selanjutnya adalah pemasangan parafet atau pembatas fly over.

“Sudah sekitar 74 persen bangunan simpang susun Semanggi  berhasil diselesaikan. Kita sekarang memasuki finishing,” kataKepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hananto Krisna, Selasa (25/04/2017).

Sementara pengerjaan lainnya, yaitu penyelesaian di bagian on-off ramp, paravet, pelapisan hormix, dan pengembalian kondisi taman Semanggi akan dilakukan oleh kontraktor secepatnya.

Pengerjaan pengaspalan itu sendiri dilakukan setelah semuanya jembatan tersambungkan, dengan terlebih dahulu melakukan pemasangan railing atau parafet.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA yang merupakan kontraktor pembangunan jalan layang Semanggi mengklaim Jembatan Simpang Susun Semanggi yang berlokasi di Jakarta Pusat adalah jembatan lengkung terpanjang yang pernah ada di Indonesia. Panjang bentangan mencapai 80 meter dan panjang total Jembatan Simpang Susun Semanggi adalah 1,6 km.

Jembatan Simpang Susun Semanggi  nantinya akan menghubungkan beberapa jalan protokol yang ada Jakarta. Jembatan ini memiliki spesifikasi dua lereng yang menghubungkan beberapa jalan penting seperti Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto.

Simpang Susun Semanggi terdiri dari 2 ramp. Ramp 1 menghubungkan arah Grogol menuju Blok M sepanjang 800 meter, sedangkan lereng lainnya akan menghubungkan arah Cawang menuju ke Bundaran HI. Dan Ramp 2 menghubungkan arah Cawang menuju Bundaran HI sepanjang 800 meter.

Jembatan Simpang Susun Semanggi merupakan jembatan layang dengan teknologi yang cukup menantang di bidang konstruksi saat ini. Jembatan ini menggunakan struktur segmental box girder dengan bentuk lengkung yang berubah pada sumbu X, Y, Z sehingga diperlukan hasil cetak yang presisi supaya struktur jembatan dapat tersambung dengan sempurna.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!