SLEMAN, MENARA62.COM — Pertemua (Rapat) bagi organisasi sebesar Muhammadiyah sangat penting. Karena konon dari pertemuan, musyawarah itulah timbul ide, gagasan cemerlang yang melahirkan ribuan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah). Di antaranya adalah Sekolah, Rumah Sakit, Panti Asuhan, dan semacamnya.
Inilah salah satu yang dilakukan secara berkala oleh PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Sleman, Yogyakarta. Dengan Ketua-nya Harjaka, S.Ag. M.Ag., tidak jarang mengajak majelis lain untuk mengetahui seberapa besar perkembangan yang sudah diraih pun juga kendala yang dihadapi di lapangan.
Belum lama, akhir Juli 2020, PDM Sleman bersama pimpinan yang lain mengajak Dikdasmen PDM dan PCM Sleman untuk duduk bersama, evaluasi gerakan. Sudahkah AUM yang ada sejalan dengan visi dan misi Muhammadiyah, “Ini penting, agar kita tidak merasa besar sendiri. Kalau itu yang terjadi, namanya egosentris. Dan ini jangan sampai terjadi di AUM,” kata Sekretaris PDM Sleman, Afandi, M.Si.
Makanya AUM yang ada di lingkup Sleman, mesti maju bersama sesuai dengan rel yang sudah ditetapkan. “Komunikasi sangat diperlukan, karena Muhammadiyah itu besar, tanpa kominukasi yang baik, kita akan berjalan sendiri-sendiri,” tandas Harjaka.