28.8 C
Jakarta

PINBAS MUI: Redistribusi Asset dan Kemitraan, Menuju kebangkitan Ekonomi Umat

Baca Juga:

PALEMBANG, MENARA62.COM — Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Majelis Ulama Indonesia (PINBAS MUI) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Palembang, pada 14-16 Februari 2018. Rakernas PINBAS MUI ini, merupakan langkah realisasi atas program redistribusi asset, kemitraan antara pengusaha kecil dan para konglomerat nasional, dengan difasilitasi oleh pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Acara Rakernas PINBAS MUI ini dibuka oleh Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia Kyai Haji Prof Dr Ma’ruf Amin, Menko Perekenomian Prof Dr Darmin Nasution, serta Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin pada Rabu (14/2/2018) siang.

Direktur Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) MUI Azrul Tanjung MSi mengatakan, Rakernas PINBAS MUI ini merupakan suatu lembaga intermediasi yang melakukan proses inkubasi terhadap peserta inkubasi (tenant), yaitu usaha mikro kecil, menengah, dan koperasi. Inkubasi Bisnis Syariah ini, merupakan suatu proses pembinaan dan pengembangan yang diberikan oleh PINBAS MUI kepada peserta inkubasi.

Peserta Inkubasi Bisnis Syariah ini adalah usaha mikro, kecil, menengah, koperasi, wirausahawan, serta calon wirausahawan yang menjalani proses inkubasi.

Menurut Ir Syafii Latuconsina, Konsultan Ahli Bidang Pertanian Majlis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, Rakernas PINBAS MUI ini merupakan amanat dari Kongres Ekonomi Umat yang telah diselenggarakan oleh MUI pada 22-24 April 2017 lalu di Jakarta. Kongres Ekonomi Umat tersebut berupaya pada kebangkitan ekonomi umat dengan mengambil tema “Arus Baru Ekonomi Indonesia“.

Dalam kongres tersebut, Presiden Jokowi memberikan arahan, pembangunan ekonomi umat memerlukan adanya redistribusi asset, kemitraan, dan perhutanan sosial.

Rakernas PINBAS MUI di Palembang ini, menghadirkan narasumber yang kompeten dalam redistribusi asset dan kemitraan dari pihak pemerintah. Antara lain narasumber dari Kementerian Koperasi & UKM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, PIP Kemenko Perekonomian. Sedangkan narasumber dari kalangan kampus adalah IPB Bogor, UGM Yogyakarta, dan beberapa lainnya.

Narasumber dari kalangan perbankan, antara lain menghadirkan BRI Syariah dan Bank Sumsel. Sedangkan dari kalangan pengusaha, antara lain Mayora, Garuda Food, Sinarmas, PT LEU Mart, dan lainnya. Rakernas diikuti oleh seluruh MUI se Indonesia, Ormas Islam Pusat, kalangan  Kampus, pesantren, dan Pemda se-Sumsel.

Sedangkan menurut Dr Mukhaer Pakkanna SE MM, Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Muhammadiyah, Rakernas PINBAS MUI ini merupakan upaya Majelis Ulama Indonesia untuk mendekatkan pihak pemerintah serta para pengusaha besar, agar dapat bermitra dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal ini untuk mempercepat dan memperkuat peran UMKM dalam mengatasi problematika wirausaha UMKM. Melalui Rakernas ini, PINBAS MUI Pusat melantik berbagai cabang PINBAS MUI dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Harapannya, PINBAS MUI daerah segera bisa merealisasikan berdirinya PINBAS cabang di seluruh provinsi dan perwakilan PINBAS di kabupaten/kota. Dengan berdirinya PINBAS MUI hingga ke wilayah provinsi serta kabupaten/kota, harapannya bisa menjadi jalan bagi kebangkitan ekonomi umat di seluruh daerah di Indonesia.

Mempercepat pertumbuhan dan mengembangkan UMKM dengan melakukan pembinaan dalam bentuk pelatihan tentang kelembagaan (organisasi dan manajemen), kewirausahaan dan keuangan. Mengikutsertakan UMKM dalam pameran promosi yang diselenggarakan instansi pemerintah dan swasta. Membangun dan mengembangkan networking dan sistem informasi sarana pemasaran secara online dan offline.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!