MEDAN, MENARA62.COM — Presiden Resmikan Tol Penghubung Wisata KEK Sumatra Utara. Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ruas Indrapura dan Ruas Kuala Tanjung-Tebingtinggi-Parapat, Rabu (7/2/2024). Tol ini merupakan penghubung wisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sumatra Utara (Sumut).
Peresmian dilakukan Presiden di Gerbang Tol Lima Puluh. Presiden didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan disaksikan Ketua Komisi I Meutya Hafidz.
Presiden Jokowi melalui rekaman dari Sekretariat Presiden di Jakarta mengatakan, kedua infrastruktur jalan tol itu merupakan bagian dari jalan tol Trans-Sumatera yang diproyeksikan meningkatkan konektivitas transportasi menuju kawasan wisata Danau Toba serta KEK Sei Mangkei.
“Kita harapkan dengan jalan tol ini akan terjadi peningkatan daya saing daerah. Mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru dan menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya,” kata Presiden dalam sambutannya seperti dilansir rri.co.id.
Pembangunan kedua ruas jalan tol yang menjadi bagian dari Trans Sumatra itu memakan biaya cukup besar. Penganggaran pembangunan kedua ruas jalan tol dilakukan terpisah.
Ruas Tebingtinggi-Indrapura dengan panjang ruas 20,4 kilometer memakan biaya pembangunan sebesar Rp3,06 triliun. Sedangkan Ruas Tol Seksi Indrapura-Limapuluh dengan panjang 15,6 kilometer menghabiskan biaya sebesar Rp1,67 triliun.
Konektivitas
Presiden mengatakan, kedua ruas jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas ke kawasan pariwisata di Danau Toba. Termasuk juga meningkatkan kecepatan logistik ke Pelabuhan Kuala Tanjung, serta yang berkaitan dengan KEK Sei Mangkei.
Kepala Negara berharap, kawasan sekitar dua ruas jalan tol tersebut cepat berkembang. Keberadaan tol pun diharapkan mempercepat waktu tempuh dari Medan dan sekitarnya, menuju Kisaran dan Provinsi Riau.
Ia meyakini, dengan adanya jalan tol tersebut, akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya. “Ini akan semakin banyak investasi, akan semakin banyak investor yang datang,” ujar Presiden.
Masuknya investor menurut Presiden akan berdampak pada perkembangan berbagai potensi di Provinsi Sumatra Utara. Termasuk meningkatkan kunjungan wisata ke destinasi super prioritas Danau Toba dan sekitarnya.
Tidak hanya itu, Presiden mengatakan, jalan tol tersebut akan lebih mengefisienkan biaya logistik. Khususnya logistik yang menuju ke Pelabuhan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei.