26.3 C
Jakarta

Proses Pencarian Korban Tanah Longsor Di Ponorogo Libatkan 1.655 Personil Gabungan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Sebanyak 1.655 personil SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, SKPD, NGO, relawan dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap korban tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Dari 28 korban yang tertimbun longsor,  Tim SAR berhasil menemukan 2 korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung dibawa di Pos Identifikasi.

“Sebanyak 26 korban tertimbun longsor hingga kini masih dalam proses pencarian,” jelas Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Minggu (02/04/2017).
Diakui tidak proses pencarian korban tidak mudah. Mengingat lokasi yang tertimbun longsor luas dan material yang menimbun rumah dan korban tebal. Di beberapa lokasi ketebalan mencapai 20 meter.
Selain itu juga faktor cuaca, aksesibilitas menuju lokasi, keterbatasan peralatan dan komunikasi, serta bahaya susulan longsor.
Karena hujan deras pada Minggu siang (02/04/2017) pukul 13.30 Wib menyebabkan operasi SAR dihentikan sementara. Tujuh alat berat sudah dikerahkan di lokasi longsor. Saat ini alat berat lain masih dalam perjalanan menuju lokasi.
Sementara itu 300 jiwa masih mengungsi di rumah kepala desa dan kerabat terdekat. Pengungsi memerlukan bantuan kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, pakaian, selimut, dan kebutuhan lainnya.
Dari 35 KK atau 128 jiwa yang terdampak langsung, 100 jiwa berhasil menyelamatkan diri dan 28 jiwa tertimbun longsor. Mereka yang berhasil menyelamatkan diri tidak sempat membawa apa-apa saat longsor menerjang rumahnya.
Sedangkan 200 jiwa pengungsi lainnya adalah warga masyarakat di sekitar longsor yang mengungsi karena takut akan ada longsor susulan. Pengungsi masih trauma karena anggota keluarga yang hilang dan kondisi saat longsor yang menerjang menimbukan gemuruh.
Rapat koordinasi yang melibatkan Kepala BNPB bersama BPBD Provinsi Jawa Timur dan seluruh unsur yang ada menitikberatkan pada upaya percepatan penanganan darurat. Meliputi posko utama tanggap darurat, masa tanggap darurat, system komando, struktur organisasi tanggap darurat, dan lainnya guna memudahkan korban.
Strategi pencarian dan penyelamatan korban dilakukan dengan membagi menjadi beberapa sector. Alat berat dan personil dibantu anjing pelacak dikerahkan untuk mencari korban. Dapur umum didirikan untuk memberikan bantuan kepada korban.
Seperti diketahui pada Sabtu pagi sekitar pukul 08:00 Wib telah terjadi bencana longsor di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat sore. Puluhan rumah warga tertimbun longsoran.
- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!