26.3 C
Jakarta

Razikin Nilai Keinginan Erick Thohir Agar Ivermectin Diproduksi Massal Sudah Tepat.

Baca Juga:

Jakarta, Menara62.com – Ketika Menteri BUMN Erick Thohir mendorong produksi Ivermectin oleh Indofarma untuk menjadi salah satu obat terapi covid 19, ramai-ramai beberapa pihak merespon secara negatif.

Bahkan ada pihak yang menyebutkan Erick Thohir dianggap berbohong. Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Razikin menjelaskan apa yang sedang dilakukan Erick Thohir justeru perlu dimaknai sebagai ikhtiar kebangsaan dalam kerangka menekan penyebaran covid 19 sekaligus ikhtiar menyediakan alternatif penyembuhan dari covid 19.

“Kita tahu bahwa ivermectin di beberapa Negara sudah terbukti sebagai obat terapi covid, dan lembaga yang kredibel seperti WHO memberi jalan penggunaan ivermectin tentu dengan resep dokter,” ujarnya, Jumat (26/6).

Jika ditelisik beberapa serangan ke Erick Thohir, menurutnya hampir dapat dipastikan merupakan serangan yang didasari atas kebencian.

“Boleh jadi mereka tidak menginginkan Indonesia dapat segera bebas dari Covid 19. Dan mereka tidak akan pernah ikut bertanggungjawab atas penderitaan yang sedang kita hadapi. Mereka hanya bisa melakukan serangan yang sebetulnya tidak berdasar. Hal ini sangat kita sesalkan,” tambah Razikin.

Aktivis pemuda asal Bima ini melanjutkan, Ikhtiar Erick Thohir untuk mencari jalan keluar dari pendemi covid 19 serta upaya menyediakan alternatif obat terapi covid akan didukung oleh rakyat, karena rakyat sekarang memberikan kepercayaan penuh pada Pemerintah untuk melakukan langkah-langkah yang strategis agar kita kehidupan segera beralih pada “Normal Baru”.

“Ekonomi dapat kembali pulih, intinya kami berharap, pihak-pihak yang suka menyerang Pak Erick Thohir lebih baik mengarahkan pikiran dan tenaganya untuk bersama-sama dengan pemerintah berikhtiar mencari jalan untuk menekan angka penyebaran covid 19,” pungkasnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!