JAKARTA, MENARA62.COM– Gaya hidup urban masa kini menuntut segalanya bisa tersedia dengan praktis. Mulai dari urusan fesyen, kuliner, perlengkapan bayi, perabotan rumah tangga bahkan urusan kartu diskon.
Kondisi tersebut membuat toko online terus bermunculan. Konsep toko online dinilai menjadi solusi dari gaya hidup kaum urban masa kini.
Itupula yang mendorong JD.ID sebuah perusahaan e-dagang yang terafiliasi dengan JD.com, toko online terbesar di Asia menyuguhkan aplikasi toko online dengan pilihan produk yang sangat lengkap.
“Kami memberikan pilihan bagi masyarakat terutama kaum perempuan yang ingin berbelanja secara online untuk lima kategori, yakni ibu, bayi dan mainan, produk fesyen, perabotan rumah tangga, houselhold dan virtual voucher,” papar Teddy Arifianto, Head of Corporate Communication & Public Affairs JD.ID.
Mengambil tema urban sisterhood, JD.ID lanjut Teddy memiliki konsep berbagi dan bertukar informasi mengenai hal-hal penting seputar kehidupan perempuan urban. Terutama terkait perannya yang semakin signifikan dalam hal pengambilan keputusan berbelanja, dan agen perubahan ke arah yang lebih baik.
Kelima kategori ini diharapkan dapat membantu para perempuan menjalani gaya hidup urban masa kini yang menuntut segalanya untuk dapat tersedia secara praktis dan cepat.
Diakui Teddy, sepanjang 2017, kelima kategori yang lekat dengan gaya hidup kaum perempuan urban ini telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik secara jumlah katalog produk maupun volume penjualan. Hal ini merupakan indikasi bahwa perempuan semakin melek teknologi dan memanfaatkan online shopping sebagai cara cerdas memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan data internal konsumen JD.ID yang diamati sepanjang 2017, dari sisi jender, hari Jumat adalah hari favorit pelanggan wanita untuk berbelanja aneka kebutuhan mulai dari kebutuhan rumah tangga, hingga aksesoris pelengkap lainnya. Dan biasanya waktu sekitar jam 12 hingga jam 13 adalah momen yang dimanfaatkan pelanggan wanita untuk melakukan transaksi di JD.ID, dengan nilai rata-rata belanja di keranjang belanja sebesar Rp 2,1 juta per bulan Juli 2017 lalu, atau rata-rata sekitar Rp 2.4 juta sepanjang tahun 2017 ini saja.
“Di JD.ID selama ini perbandingan pelanggan pria dan wanita hampir selalu 2 berbanding 1, sementara di saat yang sama kami melihat gejala peningkatan pelanggan perempuan seiring dengan bertambah dan bertumbuhnya kelima kategori yang kami punya,” tukas Teddy.
Ini sesuai dengan tren dunia yang makin mengakui dan mencatat peranan perempuan terutama di kawasan urban menjadi fakta yang tak terbantahkan.
“Bagi kami di JD.ID, ini lah momentum yang baik untuk memberikan pelayanan dan fokus pada kebutuhan kaum perempuan yang memiliki banyak peranannya ini. Harapannya kami bisa menjadi new online shopping destination bagi perempuan urban, karena semua kebutuhan bisa didapatkan di sini,” tutup Teddy.
