26.3 C
Jakarta

Save the Children didukung oleh Google.org Membangun Ketangguhan Anak & Keluarga di Indonesia Melalui Aplikasi BumiKita

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Lebih dari 19 Juta masyarakat Indonesia telah terpapar pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana melalui program pengurangan risiko bencana Save the Children Indonesia yang didukung penuh oleh Google.org, dengan filantropi Google. Program yang telah diimplementasikan sejak 2019 bertujuan untuk membangun ketangguhan anak dan keluarga terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.

BNPB mencatat sepanjang tahun 2019 terjadi 3.814 kejadian bencana. Bencana hidrometeorologi mendominasi antara lain puting beliung, banjir, kebakaran hutan dan lahan. Hal ini menimbulkan 6 juta jiwa penduduk terdampak dan mengungsi. Bencana juga mengakibatkan kerugian baik dalam aspek infrastruktur dan perekonomian.

Ryan Rahardjo, Head of Public Affairs Southeast Asia, Google APAC, mengatakan dalam keterangannya di Jakarta (7/12/2020), “Pada masa krisis ini, penting agar komunitas yang terdampak dapat bertindak dengan cepat dan efektif. Kami telah melihat bagaimana teknologi bisa digunakan untuk kesiapsiagaan bencana dan sebagai cara untuk menghadapi tantangan kemanusiaan terbesar di dunia. Melalui Google.org, kami sangat bangga untuk mendukung upaya Save the Children dalam mengembangkan aplikasi bermanfaat seperti BumiKita yang dapat mengedukasi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, terutama anak-anak. Kami berharap dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka pelajari, memungkinkan mereka untuk merespon dengan cepat dan membantu satu sama lain saat bencana terjadi.”

Survey Save the Children tahun 2019 di Provinsi Jawa Barat, menjelaskan bahwa 7 dari 10 anak tidak tahu cara menyelamatkan diri jika terjadi bencana.

“Dengan dukungan Google.org, kami mengembangkan Aplikasi BumiKita yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terutama anak anak. Agar mereka siap untuk selamat jika terjadi bencana,” jelas Selina Patta Sumbung / CEO Save the Children Indonesia

Aplikasi BumiKita merupakan Aplikasi Edukatif, Interaktif dan Ramah Anak yang mengedepankan prinsip partisipasi masyarakat untuk saling peduli dan siap siaga terhadap ancaman bencana di Indonesia. Tercatat lebih dari 2500 pengguna secara aktif telah menggunakan aplikasi BumiKita sejak dirilis pada Juni 2020 lalu.

Pada masa pandemi covid 19 seperti saat ini, Aplikasi BumiKita menjadi salah satu inovasi digital untuk pembelajaran terkait adaptasi dan mengetahui risiko – risiko yang mungkin terjadi terutama di wilayah rawan bencana.

“30% dari total populasi di Indonesia yang terpapar ancaman bencana merupakan kelompok usia anak. Pemanfaatan teknologi informasi digital dalam era saat ini dapat mendukung upaya membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana,” tegas Letnan TNI Doni Monardo / Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Sambungnya, “Saya sangat mengapresiasi kerja kolaborasi antara Pemerintah, Save the Children Indonesia dan Google yang telah mengembangkan aplikasi android BumiKita. Aplikasi ini menjadi pelengkap Aplikasi inaRISK yang dikembangkan oleh Badan Nasional Penangulangan Bencana.”

Pencanangan aplikasi BumiKita yang dilaksanakan hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang upaya pengurangan risiko bencana dan juga  mendengarkan cerita baik dari anak–anak, keluarga, dan para mitra tentang pengalamannya menggunakan aplikasi BumiKita. (*)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!