SOLO, MENARA62.COM -– Sebanyak 797 siswa dan siswi SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah merasakan kebahagiaan tersendiri, pada Kamis pagi (24/8/2017). Pasalnya, tim Dongeng Ceria Management hadir di sekolah itu. Kebahagiaan terlihat dari serunya acara, canda tawa yang lepas dari ratusan murid SD Muhammadiyah 1 Ketelan.
Acara bertajuk ‘Jelajah Dunia Sawit Bersama Anak Indonesia’ yang digelar atas kerja sama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Kedatangan tim Dongeng Ceria merupakan bagian dari acara dongeng keliling ke sekolah-sekolah. Selain diisi dengan dongeng, juga diisi dengan permainan dan pembagian hadiah.
Acara yang dimulai sejak pagi itu mengangkat tema seputar dunia sawit. Diantara salah satu pendongeng nasional, terdapat Iman Surahman bersama Dhita Cinderella. Mereka menyampaikan kisah tentang sawit. Sawit merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia dan industri merupakan sektor ekspor pertanian yang paling tinggi nilainya selama dasawarsa terakhir.
“Teman-teman kementerian Keuangan lewat BPDP sawit berusaha memberikan edukasi tentang informasi positif yang seimbang terutama perkembangan sumber alam Indonesia kepada anak Indonesia, sawit Sumber Daya Alam yang luar biasa, anak indonesia kelak punya cita-cita jadi profesor ahli dibidang pertanian. Apalagi, 20 % tenaga ahli di tanah air sudah luar biasa, dengan dongeng, merupakan edukasi cara menyampaikan pesan yang efektif dan berkesan,” ujar Iman.
Dia berharap, anak anak Indonesia mengetahui dan mengerti proses pengolahan sawit. “Besar harapan kelak anak Indonesia di saat besar mampu memuculkan inovasi dan kreasi terbaru dari pengolahan dan budidaya perkebunan sawit,” ucapnya.
Usai menyampaikan pengetahuan dasar tentang pohon sawit, Iman pun melanjutkan acara dengan membacakan dongeng tentang kelapa sawit yang kaya akan manfaat.
Dongeng Ceria Management merupakan lembaga pemerhati anak yang berfokus pada pendidikan nonformal.
Turut hadir, Kus Emy Puspita Dewi Kepala Divisi Lembaga Kemasyarakatan dan Civil Society, Meliana, Soraya Staff Divisi Perusahaan, Dara Staf Divisi Lembaga Kemasyarakatan dan Civil Society.
