MAKKAH, MENARA62.COM — Wanita Arab Saudi terus didorong untuk berkarier sejajar dengan kaum pria. Kini, giliran Kementerian Pertahanan Kerajaan Saudi yang menantang mereka untuk terjun ke dunia militer dan berada digaris depan pertahanan dari level prajurit terendah hingga senior.
Ajakan itu seiring dengan undang-undang (UU) baru yang mengatur rekruitmen personel militer dengan orientasi “emansipasi”. Inisiatif ini merupakan bagian dari Visi Kerajaan 2030 untuk memberdayakan perempuan Saudi dan memperluas peran yang mereka mainkan di masyarakat.
“UU baru ini mendukung kemampuan dan hak-hak perempuan sebagai warga negara … Secara alami, mereka akan memasuki bidang pekerjaan baru. Ini merupakan cerminan dari kepercayaan nasional terhadap kesetaraan antara perempuan dan laki-laki,” kata anggota Dewan Syura Haya Al-Muni’i seperti dikutip Asharq Al-Awsat, surat kabar internasional Arab yang berbasis di London (Inggris), Kamis (3/10/2019).
Di bawah skema tersebut, wanita sekarang dapat bergabung sebagai kopral tombak, kopral, sersan, dan sersan staf di semua matra militer Saudi: Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara Saudi (AU), Angkatan Pertahanan Arab Saudi, Angkatan Rudal Strategis, dan tak terkecuali Layanan Medis Angkatan Bersenjata.
Di samping militer, wanita Saudi juga terbuka untuk berkarier di Direktorat Jenderal Narkotika, Direktorat Jenderal Penjara, dan Bea Cukai. Di ruang publik,wanita Saudi juga sudah bisa berseliweran mengendai mobil. Demikian dikutip dari Arabnews.com
