26.8 C
Jakarta

Waspadai Separatis Papua!

Baca Juga:

JAKARATA, MENARA62.COM — Viralnya sekelompok  orang Papua yang menyatakan merdeka dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tidak bisa dianggap enteng. Hal ini, menggugah kegelisahan dan kekhawatiran seperti yang diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Anwar Abbas, Senin (30/11/2020).

Situasi di papua saat ini benar-benar harus mendapat perhatian serius dari kita bersama. Pasalnya, apa yang terjadi disana sekarang ini, benar-benar telah mengancam persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai bangsa.

Sebagian anak-anak Papua, telah menyatakan dirinya ingin keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan membentuk negara sendiri yaitu negara Papua.

Untuk itu, menurut Buya Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah menghimba pada pemerintah untuk fokus dalam menghadapi gerakan separatis tersebut. Penanganan gerakan separatis itu, dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan. Pendekatan itu, mulai dari pendekatan yang bersifat soft berupa dialog sampai kepada pendekatan militer.

“Kalau pemerintah tidak bersungguh-sungguh dalam menghadapi masalah ini, maka tidak mustahil Papua dan Papua Barat akan bisa bernasib seperti Timor Timur,” ujarnya.

Apalagi, Buya Anwar Abbas mengatakan, ia melihat sebagian dari negara-negara dunia internasional, baik secara terang-terangan maupun secara diam-diam, telah memberikan dukungan bagi berdirinya negara Papua yang terpisah dari Indonesia

Untuk itu, ia menyarankan, sebagai negara yang berdaulat, Indonesia tentu tidak mau kedaulatan sebagai bangsa dan sebagai sebuah negara diganggu. Oleh karena itu, supaya kekuatan bangsa ini untuk menghadapinya maksimal, maka persatuan dan kesatuan sebagai bangsa harus kuat.

“Hal-hal yang tidak begitu penting, harus kita kesampingkan dulu agar energi dan tenaga kita sebagai bangsa tidak terkuras. Karena, kalau hal itu terjadi, maka kelompok separatis akan menang dan tertawa, karena mereka sudah bisa lepas dan terbebas dari negara Republik Indonesia serta membentuk negara sendiri, dan kita jelas tidak mau itu terjadi,” ujarnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!