ENDE, MENARA62.COM — PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus melanjutkan pembangunan jaringan telekomunikasi dan data di daerah-daerah terpencil melalui skema USO (Universal Service Obligation) di tahun 2019 ini. Pembangunan jaringan yang berfokus di area-area terpencil ini sebagai dukungan perusahaan kepada pemerintah dalam pemerataan dan penyediaan layanan telekomunikasi di daerah yang selama ini belum terjangkau layanan telekomunikasi dan data, yang juga selaras dengan rencana XL Axiata untuk terus mengembangkan infrastruktur jaringan ke wilayah di luar Pulau Jawa. Pembangunan jaringan USO oleh XL Axiata tahun ini mencakup 289 titik di berbagai provinsi yang sebagian besar masuk Kawasan Timur Indonesia (KTI), termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Guna menandai pembangunan jaringan USO di NTT dan KTI lainnya, manajemen XL Axiata dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meresmikan salah satu BTS USO di Desa Aewora, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, NTT, pada Senin (28/10/2019). Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Aba Maulaka, Direktur Layanan Telekomunikasi & Informasi untuk Badan Usaha Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) KOMINFO, Dhia Anugrah Febriansa, Kepala Balai Monitoring Provinsi Nusa Tenggara Timur, Moh. Syarif Helmi, S.E. S.H. M.M., Kepala Bidang TIK Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol. Wahyu Prihatmaka, S.H. Sementara itu mewakili XL Axiata, hadir Direktur Teknologi, Yessie D. Yosetya dan Group Head East Region, Bambang Parikesit.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan “Kami sangat bangga karena diberikan kesempatan oleh pemerintah untuk terus ikut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi melalui program USO ini. XL Axiata memiliki spirit yang yang sejalan dengan visi pemerintah dalam menyediakan jaringan telekomunikasi dan data/internet bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil agar mereka segera dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain dan memajukan wilayahnya tersebut. Ini sekaligus mempercepat pembangunan nasional yang dilaksanakan pemerintah.”
Yessie menambahkan, semua titik BTS USO yang dibangun XL Axiata tahun ini berada di 51 kabupaten, sebagian besar di antaranya ada di Kawasan Tengah dan Timur Indonesia, termasuk Sulawesi, NTT, Maluku, dan Papua. Pembangunan jaringan USO di titik-titik tersebut telah mulai dilaksanakan sejak Oktober 2019 dan akan tuntas sebelum akhir tahun ini. XL Axiata merupakan operator telekomunikasi pertama yang on air jaringan USO di 2019. Dari seluruh 289 BTS USO yang dibangun merupakan BTS 4G.
Langkah XL Axiata untuk membangun jaringan USO tidak akan berhenti di tahun ini saja. XL Axiata berharap akan bisa melanjutkannya di tahun 2020 di area yang semakin luas. Menurut Yessie, XL Axiata juga akan mengelola dan mengembangkan semua jaringan USO yang dibangun menjadi jaringan yang benar-benar mampu melayani masyarakat semaksimal mungkin agar memberikan nilai ekonomi dan bisnis. Untuk itu, seiring dengan pembangunan jaringan USO ini, juga akan dibangun ekosistem pendukung sehingga masyarakat setempat semakin mudah mengakses dan memanfaatkan semua jenis layanan XL Axiata.
“Area luar Jawa, memiliki potensi perluasan jaringan terutama karena penggunaan data internet yang sangat tinggi. Berdasarkan data APJII, pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan hingga 500% dari 29 juta menjadi 171 juta, di mana 44% penggunanya berada di luar Jawa dan akan terus bertambah. Dengan potensi ini, tentunya kami sangat optimis untuk mengembangkan potensi bisnis terutama data di area luar Jawa, termasuk area-area jaringan USO,” imbuh Yessie.
Sosialisasi Pemanfaatan Layanan Data
Bersamaan dengan peresmian beroperasinya jaringan USO dan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, mewakili XL Axiata, Bambang Parikesit melakukan siaran langsung wawancara dari Aewora dengan Radio PPI Dunia menggunakan fasilitas Skype dengan koneksi jaringan 4G. Siaran ini merupakan bagian dari kerjasama XL Axiata dengan Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas) dalam rangka mendukung pelaksanaan program Bela Negara. Radio PPI Dunia merupakan radio berbasis internet yang diinisiasi dan dioperasikan oleh perkumpulan pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di berbagai belahan dunia.
Selain itu, XL Axiata juga menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan layanan data secara produktif kepada masyarakat Desa Aewora dan sekitarnya. Kegiatan tersebut meliputi sosialisasi penggunaan aplikasi Laut Nusantara bagi warga nelayan setempat. Sosialisasi diikuti oleh lebih dari 40 nelayan, yang diharapkan para peserta selanjutnya akan mengajarkannya kepada kelompoknya masing-masing. Penggunaan suatu aplikasi digital yang bisa membantu menunjukkan lokasi keberadaan ikan adalah sesuatu yang sangat baru bagi mereka. XL Axiata akan terus melakukan sosialisasi program kepada daerah dengan komunitas nelayan di wilayah NTT.
Selanjutnya, tim XL Axiata juga memberikan edukasi pemanfaatan layanan digital bagi masyarakat setempat, terutama kaum perempuan, melalui program edukasi Sisternet. Edukasi ini antara lain meliputi pelatihan tentang bagaimana agar orang tua dapat menjadi sahabat anak di Era Digital, kapan seharusnya anak boleh bermain gadget serta bagaimana mengatasi anak yang kecanduan gadget (walaupun bermain gadget secara tidak online). Dari pelatihan yang diikuti 40 orang termasuk istri nelayan dan ibu rumah tangga lainnya di Aewora dan sekitarnya, diharapkan masyarakat sekitar mampu memahami tips mendidik anak di era digital, pemanfaatan gadget serta tepat bagi anak serta bagaimana menanggapi dampak dari perkembangan teknologi untuk diarahkan mencapai dampak positif, yang pada akhirnya akan bisa mendukung upaya masyarakat meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat setempat.
Untuk dunia pendidikan, XL Axiata tidak lupa menyalurkan program Gerakan Donasi Kuota (GDK) untuk sekolah yang berada di Desa Aewora, yaitu SMP Negeri Aewora. Donasi ini juga dilengkapi dengan donasi dari karyawan XL Axiata berupa satu unit LCD Projector, buku-buku pelajaran, dan perlengkapan belajar. Dengan donasi kuota data ini, kini para pelajar dan guru di sekolah tersebut bisa langsung mengakses internet cepat untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Bersamaan dengan program di Desa Aewora, XL Axiata melalui karyawan menjalankan program XL Berbagi di kota Maumere, di mana karyawan XL Axiata secara sukarela mengajar siswa SMU 2, Maumere. Ke depan, XL Axiata bersiap untuk menyerahkan Gerakan Donasi Kuota kepada 4 SMU di wilayah Maumere.