MAGELANG, MENARA62.COM– Semakin berkembangnya zaman, permasalahan mengenai limbah belum juga terselesaikan dan salah satu penyumbang limbah di bumi berasal dari industri fesyen. Jadi tidak heran jika saat ini kampanye cinta bumi dengan memilih sustainable fashion semakin gencar dimana-mana. Sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan adalah aksi tanggung jawab memilih pakaian dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi pada keseluruhan proses produksi. Tidak hanya dilakukan oleh produsen pakaian, para konsumen juga bisa ikut serta menerapkan penggunaan fesyen berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari, dengan memilih fesyen yang menggunakan bahan yang eco friendly atau bahan ramah lingkungan. Seperti penggunaan pewarna alam dan kain dari serat alami.
Lazismu Pusat bekerjasama dengan Bank Permata Syari’ah hari Ahad (29/8/2021) bertempat di Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Daerah Kabupaten Magelang menyerahkan bibit tanaman yang ecoprintable atau tanaman yang siap digunakan untuk proses pembuatan kain ecoprint sebagai wujud dukungan pada fesyen berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir program Pemberdayaan UMKM Perempuan di Kabupaten Magelang yang sudah dilaksanakan sejak bulan November 2020 yang lalu dengan peserta berjumlah 18 orang perwakilan dari Majelis dan Lembaga Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang.
“Sebagai tutor saya merasa sangat bahagia karena kegiatan ini disambut positif oleh peserta, apalagi melihat antusiasme ibu-ibu PDA Kabupaten Magelang yang sangat luar biasa. Ini menjadi penyemangat kami di tim instruktur,” kata Puthut Ardiyanto dalam keterangan tertulisnya melalui pesan singkat.
“Harapan kami, semoga segera terwujud kelompok wirausaha ecoprint PDA Kabupaten Magelang dalam waktu dekat, karena dengan potensi yang dimiliki peserta pelatihan, hal ini cukup menjadi modal yang kuat untuk sukses kedepannya,” lanjutnya.
Bagi peserta program ini sangat bermanfaat seperti diungkapkan oleh Azizah Widi salah satu peserta pelatihan.
“Alhamdulillah dapat ilmu baru yang beda dengan yang lain. Selain bisa dikembangkan sebagai usaha baru, dengan belajar ecoprint membuat semakin peduli dengan lingkungan. Mulai dari menanam, merawat sampai memanfaatkan tanaman sebagai produk indah yang bernilai ekonomi. Semakin bersyukur bu,” ungkap Azizah Widi
Setelah acara penyerahan bibit dan kain untuk ecoprint kegiatan dilanjutkan dengan diskusi tentang rencana pengembangan ecoprint menjadi kelompok bisnis di Kabupaten Magelang dan berbagi pengalaman antar peserta pelatihan sehingga semakin menambah wawasan para peserta. (Tar)